Data Ekonomi
Ada beberapa data ekonomi yang akan menjadi pertimbangan dalam transaksi pekan depan, yaitu hari Selasa ada laporan Tokyo Core CPI, retail sales hari Rabu dan data penting pada hari Kamis menyangkut laporan dari BOJ dan kebijakan moneter BOJ kedepan. Langsung saja pada point pentingnya, yaitu laporan dan kebijakan dari BOJ. Laporan ini, pada umumnya dirilis setiap 3 bulan sekali, dalam kesempatan ini BOJ akan memberikan wawasan penting tentang pandangan bank terhadap kondisi ekonomi dan inflasi, ini adalah hal penting karena akan menjadi acuan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan bank dimasa yang akan datang.
Pada pertemuan 30 Juli y.l, anggota dewan Bank of Japan (BoJ) memutuskan untuk menjaga kebijakan moneternya tidak berubah, sesuai dengan yang diharapkan. Anggota BoJ memilih untuk menjaga kerangka kebijakan moneter tidak berubah meskipun risiko penurunan yang tinggi terhadap prospek pertumbuhan dan inflasi, terutama terkait dengan pertumbuhan global yang lebih rendah, tensi perdagangan AS-China dan perseteruan Jepang dengan Korea Selatan.
BoJ mempertahankan tingkat kebijakan jangka pendek. Imbal hasil obligasi pemerintah Jepang (JGB) 10-tahun akan dibatasi pada sekitar 0%, meskipun imbal hasil akan dapat bergerak naik dan turun sampai batas tertentu. Bank akan terus membeli obligasi pemerintah Jepang (JGB) dengan kecepatan yang fleksibel dan tidak berubah sekitar ¥80 triliun sebanding USD 657 miliar/tahun. Mengenai pembelian asset, BoJ memutuskan untuk terus membeli dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) dan trust investasi real estat Jepang (J-REITS) pada laju tahunan masing-masing sekitar ¥ 6 triliun dan ¥ 90 miliar. Sedangkan pembelian obligasi korporasi Bank dipertahankan tidak berubah pada ¥ 2,2 triliun dan ¥ 3,2 triliun/tahun. Sementara mereka menyadari risiko-risiko ini, namun mereka yakin bahwa permintaan domestik dan inflasi secara bertahap akan cenderung lebih tinggi, terutama berkat kesenjangan output yang positif.
Bank tidak akan ragu untuk mengambil langkah-langkah pelonggaran tambahan, jika ada kemungkinan yang lebih besar bahwa momentum menuju pencapaian target stabilitas harga menghilang. BOJ telah secara terbuka menyatakan bahwa mereka akan mengejar langkah-langkah pelonggaran tambahan jika diperlukan.
Pada pernyataan pekan depan, kita akan melihat apakah ada penambahan kebijakan dari BOJ atau masih tetap seperti pernyataan sebelumnya. Untuk diketahui, bahwa tingkat suku bunga acuan dari BOJ saat ini berada pada negative 0,10%.
Teknis
USDJPY – Pasangan ini diperdagangkan dengan kisaran range : 53 pips pada pekan yang lalu, sebuah range yang sempit. Harga bergerak inside range dari high dan low minggu sebelumnya, dengan pola candle doji mingguan dan spinning top. Harga puncak terdekat terbentuk pada 2 pekan y.l di 108.933. Harga tinggi minggu lalu berada di 108.766 dan harga rendah di 108.242 dan ditutup pada harga 108.642 di hari Jum’at.
USDJPY,D1/W1.
Selintas lalu, pola harga membentuk inverted Head and Shoulder patterns, dengan harga rendah lengan kiri 106.772 harga kepala 104.444 dan harga lengan kanan 106.476. Dari struktur grafik, kita bisa melihat kenaikan pasangan ini, terjadi dengan 2 gelombang kenaikan seperti pola ABC, namun belum terkonfirmasi dan hanya melewati harga tinggi bulan September. Harga kini duduk diatas High bulan September, diatas MA 120 hari , berada pada level 50.00% FR dan terhalang oleh rata-rata pergerakan dari MA 200 hari. Volume terlihat menurun pada areah konsolidasi inside range dan RSI menjalar diatas level 50. Dari bias yang terlihat, pasangan ini masih dalam kondisi naik. Kemungkinan ini apabila terjadi, akan mengantarkan pasangan ini pada beberapa level penting seperti 61,8% FR, Harga tinggi bulan Agustus dan awal perjalanan harga dari pembukaan bulan Januari yang juga merupakan neckline mingguan dikisaran harga 109.60. 
USDJPY,H4.
Pada periode 4 jam , harga bergerak dalam range dan gelombang yang acak, terlihat MA 50 menjadi pijakan harga. RSI berada pada zona sentiment positive, MACD terlihat menipis mengikuti momentum harga yang belum terbentuk. Tingkat tahanan dan dukungan yang bisa menjadi pertimbangan anda untuk pekan depan, sebelum pernyataan BOJ dab rilis data Non_Farm Payroll, adalah :
- Resistance 1 = 108.942
- Resistance 2 = 109.250
- Support 1 = 108.250
- Support 2 = 107.500
- Lev.Psy = 110.000
Analis – hfindonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan merupakan riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak bermuatan atau harus dianggap memuat saran investasi atau rekomendasi investasi atau permintaan untuk maksud pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dengan reputasi yang baik dan segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna mengakui bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.
