Prospek Ekonomi Jepang dan Pandangan USDJPY

Kilas Balik Kebijakan BoJ

Dalam pertemuan kebijakan moneter bulan Oktober yang lalu, BoJ memutuskan untuk mempertahankan kebijakan moneternya seperti sebelumnya, dengan kesan yang  lebih dovish terhadap pedoman ke depan yang diperbarui, hal ini mengisyaratkan bahwa BoJ berkemungkinan untuk mempertahankan suku bunganya yang  sangat rendah atau bahkan memotongnya jika diperlukan tergantung pada kepentingan dan tinjauan aspek resiko eksternal. Gubernur Kuroda  telah menyatakan keinginannya untuk pelonggaran lebih lanjut jika momentum menuju pencapaian target inflasi 2% melemah.

Jika ditinjau dari aspek manfaat, pelemahan yen tentunya akan meningkatkan pendapatan Jepang dari perdagangan dan membantu mendukung perekonomin Jepang yang sangat bergantung pada ekspor. Posisi saat ini untuk pasangan matauang USDJPY berada pada kisaran  harga 109.00.  Sementara itu efek eksternal yang selalu menjadi pertimbangan BoJ adalah kondisi dan perkembangan tensi perdagangan AS-China dan efek internal mengenal hubungan diplomatik dengan semenanjung Korea yang semakin kabur arahnya. Hal ini secara langsung akan mempengaruhi kondisi perekonomian Jepang, mengingat Korea Selatan juga memiliki peranan sebagai negara industri yang juga sangat tergantung dari ekspornya.

Hal yang menarik dari mata uang Yen adalah peranannya sebagai  mata uang cadangan terpopuler keempat setelah USD,EUR dan GBP. Ketika terjadi ketidakpastian politik atau ekonomi di Asia maupun dunia, investor biasanya mengekspresikan pandangan mereka melalui mata uang Yen. Jika terjadi krisis maupun resesi, pada umumnya  ada pergerakan besar dalam mata uang Jepang, sekalipun  masalahnya bukan di internal Jepang.

Mata uang Yen seolah berfungsi sebagai  proxy untuk Asia. Meskipun mata uang Yuan-China, mengalami pergeseran nilai dan menjadi penting juga saat ini, namun masih mengalami devaluasi  untuk meredam  perang dagang . Tetapi, Yen Jepang masih menjadi mata uang cadangan Asia yang lebih disukai daripada yuan.

Teknis

USDJPY –  Terlihat pasangan ini tertahan pada level harga resistance dan level retracement 61.8% FR di kisaran harga 109.35.

USDJPY D1.

Memulai pekan ini dengan penguatan Yen terhadap Dollar, setelah terbentur level tahanan, dengan posisi sekarang menguji rata-rata pergerakan MA 200 hari. Sedikit kebawah adalah level 50.0%FR yang juga berfungsi sebagai retest harga masa lalu dengan kisaran harga 108.400, ini akan menjadi support terdepat bagi pasangan ini. Terpampang jelas patterns rising wedge dengan tiga buah harga rendah yang menaik dan harga puncak yang meninggi dengan kisaran ruang transaksi yang semakin mengkerucut. Level support selanjutnya berada pada harga 107.860. Level resistance terdekat berada pada harga 109.350 dengan lanjutan di 109.700. Aktivitas volume transaksi terlihat masih tinggi, dengan indikasi RSI yang melengkung ke titik 50. USDJPY H4. 

Gelombang turun pada periode 4 jam mulai tersusun sejak akhir pekan lalu, dan saat ini sedang menguji minor support 108.639, dan MA 120, target selanjutnya dari penurunan ini adalah MA 200 dan level retracement 50.0%FR, dengan demikian ascending trendline akan membuktikan eksistensinya apakah masih kuat untuk diuji kembali. RSI menunjukan penurunan lanjutan dibawah level 50, serta histogram MACD yang semakin panjang kebawah, setidaknya ini adalah indikasi dari peranan seller yang masih mendominasi setidaknya dalam waktu dekat ini. Point crusial berada pada trendline, jika ternyata dibreakout, maka antisipasi gelombang penurunan akan menjadi perhatian.

Ady Phangestu

Analis – hfindonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan merupakan riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak bermuatan atau harus dianggap memuat saran investasi atau rekomendasi investasi atau permintaan untuk maksud pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dengan reputasi yang baik dan segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna mengakui bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.