Opini
Negara-negara besar yang menguasai nadi perekonomian dunia mengalami satu masalah yang sama, yaitu berkurangnya permintaan terhadap produk yang mereka hasilkan. Kelesuan ekonomi menerjang secara global. Persaingan ekonomi menciptakan kebijakan-kebijakan baru yang sepihak dan tidak jarang berdampak bagi negara-negara kecil yang baru berkembang.
Kesalahan manajemen ekonomi akan berdampak besar terhadap keberlangsungan ekonomi masa depan. Sebuah contoh mendasar bisa kita cermati dari Jepang. Disaat gelembung keuangan menjadi buble, diikuti oleh pertumbuhan yang lambat, deflasi dan suku bunga yang rendah. Pemerintah berusaha merubah kebiasaan dengan kebijakan seperti pelonggaran kuantitatif, mencetak uang untuk membeli aset semisal surat hutang negara yang digunakan di seluruh dunia setelah krisis keuangan global.
Kebijakan semasa pemerintahan Shinzo Abe sejak 2012, telah mengangkat tingkat ekonomi Jepang menjadi lebih baik. Kebijakan tersebut telah memulihkan beberapa sektor pertahanan yang penting.Tetapi pertumbuhan ekonomi saat ini rapuh dan kurangnya dukungan dari dalam negeri dan bias perang dagang berdampak kencang di luar sana. Kondisi saat ini kembali melorot ke titik nol. Apakah Jepang akan seberani dulu, untuk mengatasi kondisinya saat ini?
Merosotnya ekonomi disebabkan oleh permintaan yang lemah terhadap produk industri, sektor korporasi yang tidak fleksibel. Hal ini tidak hanya dialami oleh Jepang, pertumbuhan yang lemah dan suku bunga yang rendah telah menyebar ke seluruh dunia.
JP225 – Pekan lalu masih bergerak di puncak, meskipun masih berada di dalam rentang harga bulan November namun bias yang diperlihatkan masih bias dengan kecenderungan naik. Harga tinggi November 23541,70 akan menjadi barometer penguatan indeks ini di level berikutnya. Harga rendah November 22684,20 yang merupakan level retracement 61.8% akan menjadi tingkat dukungan karena merupakan sebuah area pertukaran pada tingkat tahanan menjadi tingkat dukungan masa lalu. Berkaca pada periode mingguan, posisi saat ini sedang tertahan oleh internal trendline, namun mengingat kenaikan yang dimulai pada bulan Agustus telah membentuk pondasi kuat, apalagi telah menjebol pertahanan seller di kisaran harga 22481,70. Level pertahanan yang kuat terlihat pada harga puncak yang dibentuk pada harga tinggi bulan Januari 2018, di 24172,50. Indikasi teknis dari RSI menyentuh level overbough pada periode 4 jam dan sedikit melengkung ke bawah, demikian halnya dengan MACD. Harga berada jauh diatas rata-rata pergerakan MA 50,120 dan 200. Dengan pertumbuhan volume yang mulai menurun, hal ini dapat dimaklumi mengingat investor pada umumnya cenderung berhati-hati jika harga sudah mendekati harga puncak. Karena sewaktu-waktu bisa terjadi aksi ambil untung, apabila ada isu yang sensitive dan pengambilan keuntungan partial. Sentimen pasar telah mengangkat harga JP225 ke tingkat yang tidak seharusnya pada akhir tahun, namun segala sesuatu bisa terjadi pada pasar selama kepentingan berkontrtaksi dengan kondisi saat ini.
Ady Phangestu
Analis – hfindonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan merupakan riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak bermuatan atau harus dianggap memuat saran investasi atau rekomendasi investasi atau permintaan untuk maksud pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dengan reputasi yang baik dan segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna mengakui bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.