Merebaknya CoV, RBA diperkirakan Menahan Suku Bunga Tetap

Upaya RBA

Bank Sentral Australia telah berupaya untuk menjaga dan mengelolah nilai tukar dan ekonomi tetap dalam keadaan stabil. Walaupun sebagian mengharapkan  penurunan suku bunga 0,25 poin pada bulan Februari, tetapi pandangan ini agaknya bergeser mengingat laporan angkatan kerja Desember yang kuat menunjukkan penciptaan lapangan kerja baru sebesar 28,8k dan tingkat pengangguran turun ke level terendah sembilan bulan 5,1 % .

Namun sejak RBA memulai pelonggaran pada tanggal 04 Juni 2019 (tiga penurunan suku bunga tahun lalu) Aussie  telah merosot tajam sekitar -4,16 % terhadap dollar Amerika, sampai dengan hari ini. Penurunan suku bunga telah menyebabkan melemahnya dollar Australia. Hal ini membuat impor pada awalnya lebih mahal dan memberatkan ekonomi sebelum ada kenaikan   ekspor bervolume besar  dan lebih murah dalam membantu perekonomian.

Banyak yang mengaitkan surplus ekspor yang besar ini dengan harga biji besi . Peningkatan signifikan terhadap harga biji besi sepanjang tahun lalu, dikarenakan gangguan pasokan dari  Brasil. Tetapi angka ekspor yang kuat tidak bisa hanya karena masalah pasokan biji besi. Permintaan konsumen, lapangan kerja dan pertumbuhan upah, tentunya  akan menjadi bahan pertimbangan dalam keputusan RBA pada hari Selasa 04/02, tetapi dengan CoV dan kebakaran hutan baru-baru ini akan menjadi bahan pertimbangan lain lagi. Saya berpikir, Australia sedang terpukul oleh masalah Cina, di mana negara tersebut sekarang secara perlahan terisolasi. Gangguan penerbangan dan aktifitas bisnis yang terganggu serta berbagai larangan bagi warga China untuk keluar ke negara lain. Yang jelas sektor penerbangan dan parawisata akan mengalami dampak penurunan langsung.

Resiko dari perang dagang telah berkurang banyak, sehingga  ekspor telah mendukung perekonomian selama ini. Tetapi tidak menutup kemungkinan, ancaman dari epidemi CoV terhadap kondisi perekonomian China  tetap berefek dan mempengaruhi  hubungan dagang Australia dengan China.

Data inflasi untuk Q4 2019, dirilis minggu lalu dalam kondisi lemah, artinya ini adalah sebuah konfirmasi, bahwa inflasi sepanjang tahun tidak berubah dari 2018. Kenaikan harga resmi untuk tembakau, alkohol, serangkaian biaya dan ongkos pemerintah terutama menyangkut ekonomi  ritel , mengalami deflasi harga yang meningkat.

Philip Lowe mengeluarkan pernyataan rapat dewan pada hari Selasa, tentang beberapa petunjuk perkiraan baru terhadap kondisi ekonomi di tahun 2020. Kemudian  pidato   di Sydney pada hari Rabu dan  tampil  di depan Komite Ekonomi Dewan Perwakilan Rakyat di Canberra pada hari Jumat .

Teknis AUDUSD

AUDUSD, MN.

Level Psikologi 0,7000 telah menjadi level kunci bagi pergerakan 2020. Dimana harga pembukaan awal tahun dimulai dari angka ini. Pelonggaran kebijakan RBA berupa pemangkasan suku bunga diperkirakan tidak akan terjadi pada bulan ini, namun tidak menutup kemungkinan untuk bulan mendatang, jika kondisi hubungan dagang dengan China belum stabil dan efek kebakaran belum pulih. AUDUSD Daily.

Pergerakan Minggu lalu cukup dalam, hampir mencapai dasar support tahunan di sekitar 0,6670, namun tampaknya pasar sedang menunggu kemungkinan besok apakah akan ada perubahan dan bagaimana kebijakan mendatang. RSI melandai di 23,32 bawah level oversold dan MACD masih kuat di zona jual. Resistance terdekat yang mungkin dicari adalah 0,6750 sedang support terdekat 0,6670, apabila terjadi akselerasi harga dan jebol akan mengantarkan ke harga 0,6625 atau 0,6575. Namun pada tingkat support , pada umumnya investor dan pedagang akan cenderung berhati-hati, bahkan melikuidasi posisi sell mereka, ini hanya kebiasaan pasar dalam memberikan diskon sebelum berita high impact, seperti suku bunga. AUDUSD H4.

Pada periode 4 jam, selintas harga tertahan dengan pola candlestick pin-bar, dan bayang-bayang divergence dari RSI dan MACD, namun terlihat cukup datar dan belum ada konfirmasi valid.

Ady Phangestu

Analis – hfindonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan merupakan riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak bermuatan atau harus dianggap memuat saran investasi atau rekomendasi investasi atau permintaan untuk maksud pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dengan reputasi yang baik dan segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna mengakui bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.