Karakter Aset Lindung Nilai Kembali pada Yen

Rentetan kerugian pada pasar modal global dan aset resiko yang semakin meluas, membuat pasar valuta berada di bawah tekanan yang berat. Covid-19 telah memasuki fase yang kedua sejak merebak sehingga fokus pasar tidak lagi hanya tertuju pada ekonomi Asia, tetapi saat ini menjadi kisah Global.

Pasar begitu rapuh dan terpecah oleh perhatian pada peningkatan jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia. Pasar valuta mengalami hari-hari yang berat dimana data ekonomi tidak mengangkat nilai tukar, teknikal tidak berfungsi dengan baik, sedangkan aset lindung nilai terus diburu untuk pengamanan porto folio. Aset komoditas menjadi salah satu alat ukur bagi kerentanan saat ini di pasar valuta dan bagaimana reaksi nilai tukar mata uang terhadap risiko terkait Covid-19.Perlambatan pertumbuhan ekonomi global secara umum dan perlambatan Tiongkok secara khusus membebani valuta. Kedua faktor ini akan menjadi sebuah alat ukur dalam penilaian terhadap kerentanan mata uang yang beresiko dan mata uang yang unggul.

Yen Jepang dengan karakter lindung nilainya menjadi sangat baik dalam kondisi saat ini, menjadi mata uang yang paling diinginkan untuk bertahan dalam skenario risk-off.USDJPY W1/D1

USDJPY,D1.

Pasangan USDJPY, mencatat penurunan tajam dari puncak baru tahun 2020 di harga 112,22 melewati harga pembukaan Januari 2020, menembus harga rendah Januari 107,64, mengukir harga rendah baru 2020 di 107,50 dan ditutup menguat tipis pada pekan lalu di harga 108,08, kembali di atas harga rendah Januari. Harga low baru mendekati garis ascending trendline yang ditarik dari  harga rendah Juni 2016 menghubungkan titik rendah December 2018. Harga juga hampir menyentuh level penting 61.8% FR  yang ditarik dari kenaikan bulan Agustus 2019 ke harga tinggi bulan Februari 2020.

Pada periode harian, harga telah menembus rata-rata pergerakan 200 hari yang membentang datar sejak bulan Oktober tahun lalu. Masa Oktober 2019 hingga Januari 2020, pasangan ini diperdagangkan dalam range terbatas di ruang lorong menaik. Indikasi teknis RSI menurun lurus dan tajam dari tingkat overbought ke tingkat 35,81 diatas level oversold, dengan demikian secara teknis, penurunan ini mungkin belum selesai. Pada indicator momentum oscilasi MACD, terbaca baru 2 hari memberikan signal jual dari potongan garis singnal dan batang histogram, dan masih berada di area beli karena belum melintasi garis netral. Secara fundamental Yen, tidak terlalu mendukung penguatan ini. Namun kepanikan pasarlah yang mendukung karakter asset lindung nilai pada mata uang Yen ini.

 Melompati level penting psikologi 110.00, meneruskan 1 kuartar harga 250 pips ke 107.50, dalam hitungan jam membuat pasangan ini menjadi asset primadona. Tampilan grafik 1 jam menunjukkan closing pasar dengan pola lilin pinbar yang terkonfirmasi, tepat menyentuh level kuartar 107,50 dan naik sekitar 50an pip. Semula RSI di zona oversold Nampak naik kembali ke level 30,35 dan MACD memasuki fase pemotongan sinyal beli. Pertanyaannya adalah apakah ini adalah sinyal reversal? Untuk menjawab pertanyaan ini, mungkin masih terlalu dini mengingat durasi waktu yang dibutuhkan untuk mematahkan sebuah panic selling ini, membutuhkan proses dan perubahan minat. Analisa teknis  dan fundamental belum menjadi alat ukur yang akurat didalam ketakutan ini.

Level penting tahana berada pada harga 108,25; 108,75; dan 109,25 sedangkan level dukungan berada pada 107,50; 106,75; dan 106,25.

Ady Phangestu

Analis – hfindonesia

Disclaimer :

Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan merupakan riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak bermuatan atau harus dianggap memuat saran investasi atau rekomendasi investasi atau permintaan untuk maksud pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dengan reputasi yang baik dan segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna mengakui bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.