Pasangan USDJPY pada bulan Februari lalu, menurun dalam tren bearish yang sangat kuat waktu itu. Kejadian ini disebabkan oleh merebaknya corona_virus di benua Eropa, tepatnya di Italia yang dianggap sebagai pintu masuk virus bagi kawasan Eropa dan keseluruhan dunia barat. USDJPY menyelam sekitar 1100 pips lebih menyamai harga rendah November 2016, karena safe havens menarik tawaran yang sangat kuat.
12 hari penurunan berturut-turut terhenti ketika perhatian kembali beralih ke dollar AS dalam dua minggu berikutnya sebagai mata uang cadangan global, saat itu virus mengirim ancaman serius ke hampir semua daratan Eropa sampai Amerika. Setelah 12 hari penurunan, segera yen mendapat perlakuan tidak adil dari dolar AS dengan membalikan keadaan pada posisi yang kurang lebih sama, juga dalam jangka waktu 12 hari. Akibatnya, USD JPY naik kembali, sekitar 1000 pips lebih. Kondisi kembali ke harga semula, sebuah permainan dengan volatilitas tinggi ditengah api keserakan dan kepanikan.
Di akhir bulan Maret, harga kembali turun sebesar 450_an pips, karena minat yen sebagai safe havens kembali. Pada pekan ini, para spekulan kembali ke meja permainan, mendorong pasangan ini lebih tinggi. EMA 50, EMA 120 dan EMA 200 menjadi wadah bagi harga pasangan ini di periode 4 jam dan berfungsi sebagai support dinamis. Kondisi ini sementara memberikan informasi bullish. Sementara itu, level retracement 50,0% menjadi resistance pada harga 109,30.
Indikator oscilasi memberikan dukungan harga dengan RSI berada diatas level tengah dan MACD masih berada diatas zona netral. Sementara level 38,2% FR menjadi support terdekat yang terlihat sampai dengan saat ini di harga 108,65. Penguatan pasangan ini akan mengantarkan ke level 61,8% pada level harga psikologis 110,00. Dan penguatan yen terhadap dollar, jika berhasil melewati level S/R kemungkinan akan ke kisaran harga 108,30 tempat 3 buah MA berkumpul, dan jika mendapat momentum dari pasar yang switch ke aset aman resiko maka level lanjutannya berada di level 23,6%FR sekitar harga 108.00.
Dari sisi fundamental positif, imbal hasil obligasi 10-tahun AS meningkat ke posisi 0,69% dengan indeks utama bursa saham Amerika Serikat melonjak dengan kenaikan diatas 7,0%. Data Pengeluaran Rumah Tangga Keseluruhan Jepang untuk Februari, yang positif memberikan sedikit kekuatan bagi pergerakan yen Jepang selanjutnya.
Ady Phangestu
Analyst – hfindonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan merupakan riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak bermuatan atau harus dianggap memuat saran investasi atau rekomendasi investasi atau permintaan untuk maksud pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dengan reputasi yang baik dan segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna mengakui bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.