Asia Hari Ini , NZDUSD/AUDUSD/USDJPY

Pasar agak sepi pada sesi  Asia tadi pagi. Nikkei tertekan setelah data perdagangan yang buruk dari Jepang. Dolar Selandia Baru tampaknya terangkat oleh rencana negara untuk keluar dari kuncian tingkat atas, namun menurut berita terkini lockdown kembali diperpanjang sampai dengan 27 April, setelah itu otoritas Selandia Baru akan mulai melonggarkan pembatasan-pembatasan sosial. CPI Selandia Baru mengalami percepatan, tetapi core CPI RBNZ melambat, CPI Selandia Baru naik dipercepat menjadi 0,8% qoq di Q1, naik dari Q4 0,5% Qoq, jauh di atas ekspektasi 0,3% qoq. Tingkat inflasi tahunan naik menjadi 2,5% yoy, tertinggi sejak 2011. Dampak pandemi coronavirus belum banyak terbaca dalam data saat tindakan penguncian dimulai pada 25 Maret. Secara terpisah, langkah-langkah core CPI-RBNZ sendiri melambat menjadi 1,7% yoy pada Q1, turun dari 1,8% yoy.

NZDUSD terlihat menguji level neckline yang ditinggalkan pada minggu lalu yang berpas-pasan dengan harga pembukaan Senin lalu pada level 61.8%FR. Struktur harga masih cenderung untuk menguat terbatas.  Sedangkan untuk AUDUSD, terlihat bergerak pelan pada area 0,6375. Penembusan support 0,6200  berpotensi menguji tingkat dukungan 0,6100, itupun dengan catatan garis ascending trendline berhasil dilewati. Penguatan lanjutan berpotensi untuk menguji harga tinggi sebelumnya di 0.6440.  Gubernur RBA Philip Lowe mengatakan, bahwa pandemi adalah  peristiwa sekali seumur hidup dan membutuhkan respons yang benar-benar luar biasa. Dia mengatakan,”Saya tidak berpikir dalam masa jabatan gubernur saya, saya akan membeli obligasi pemerintah senilai AUD 40 miliar, yang telah kami lakukan dalam beberapa minggu terakhir dan meminjamkan lebih dari AUD 100 miliar ke sistem perbankan.”

Lowe juga mencatat bahwa seharusnya tidak ada kekhawatiran tentang peningkatan hutang pemerintah. RBA memiliki kapasitas untuk meminjam, suku bunga yang sangat rendah yang pernah ada, pemerintah Australia memiliki catatan panjang mengenai kebijakan fiskal yang bertanggung jawab, sehingga akun anggaran berada dalam kondisi yang wajar.

Di Asia, saat ini, JPN225 turun -2,06%.  USDJPY berkonsolidasi pada rentang harga 107.50-108.00. Imbal hasil JGB 10-tahun Jepang naik 0,0029 pada 0,019. Ekspor Jepang merosot pada bulan Maret karena coronavirus. Dalam kondisi yang tidak disesuaikan secara musiman, ekspor Jepang turun besar -11,7% yoy di bulan Maret sementara impor turun -5,0% yoy. Surplus perdagangan hanya mencapai JPY 4,95 miliar. Kontraksi dalam ekspor adalah yang terburuk sejak Juli 2016 karena pengiriman ke tujuan utama seperti Cina, AS dan Uni Eropa tersendat oleh pandemi corona virus. Dampaknya kemungkinan akan berlanjut pada bulan April  hingga kuncian global selesai. Dalam hal penyesuaian musiman, ekspor turun -4,1% mom sementara impor naik 7,2% mom. Neraca perdagangan berubah menjadi defisit JPY -0,19T.

Pemerintah Jepang akan meningkatkan paket penyelamatan ekonominya sebesar 8% menjadi ¥ 117. Perubahan besar adalah penyertaan pembayaran tunai ¥ 100k untuk setiap warga negara, di atas pembayaran ¥300 ribu  untuk rumah tangga yang terkena pandemi. Pemerintah juga berencana untuk menerbitkan obligasi tambahan senilai ¥ 25,7T untuk mendanai anggaran yang direvisi.

Ady Phangestu

Analyst – hfindonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan merupakan riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak bermuatan atau harus dianggap memuat saran investasi atau rekomendasi investasi atau permintaan untuk maksud pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dengan reputasi yang baik  dan segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna mengakui bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.