Indeks ekonomi Inggris dan teknis GBPUSD

Ekonomi Inggris merosot tajam pada bulan April, berkontraksi lebih jauh dari yang diperkirakan sebelumnya, karena keterlambatan dalam melakukan lockdown (lockdown baru dilakukan di minggu terakhir bulan Maret)

Gross Domestic Product

Kantor Statistik Nasional Inggris hari ini, Jum’at (12/06) mengeluarkan data GDP  dan laporan perdagangan April. GDP anjlok 20,4% pada bulan April, sejauh ini merupakan rekor penurunan terbesar sejak tahun 1997, memperpanjang penurunan 5,8% pada bulan Maret.   Kontraksi membuat ekonomi lebih kecil selama krisis keuangan, dengan tingkat indeks GDP pada level terendah sejak Juli 2002. Selama tiga bulan hingga April, output turun 10,4%, rekor penurunan, setelah penurunan 2,0% pada Q1. Output belum diperluas secara tiga bulan bergulir sejak November. Ketiga komponen output mencatat penurunan besar antara Maret dan April. Layanan merosot sebesar 19,0%, manufaktur anjlok 24,3% dan konstruksi runtuh sebesar 40,1%.

Pejabat ONS (Office for National Statistics) menyuarakan kepercayaan terhadap keakuratan data, mencatat bahwa tingkat respons survei di luar industri konstruksi cukup tinggi, meskipun penutupan bisnis meluas hingga April. Tanggapan survei, dihitung berdasarkan pergantian, mencapai 84,4% dalam layanan (dibandingkan dengan 97,1% pada Januari, 79,8% dalam produksi (dibandingkan dengan 84,8% pada Januari) dan 65,6% dalam konstruksi (dibandingkan dengan 79,0% pada Januari).

Data yang lebih lemah dari yang diperkirakan menimbulkan pertanyaan terhadap pemulihan ringan yang dikutip oleh sejumlah pejabat Bank of England selama beberapa minggu terakhir, terutama pelonggaran kuncian Inggris yang lebih lambat dari sejumlah negara Eropa.

Pembatasan pada perjalanan udara dan bisnis perhotelan yang masih berlangsung kemungkinan akan terus mempengaruhi penurunan angka GDP pada bulan Mei. Transportasi udara turun 93% bulan April, sementara operator perjalanan dan tur mengalami penurunan omset 89%. Kedua sektor ini menyumbang lebih dari 0,8% bagi GDP. Kegiatan layanan makanan dan minuman  menyumbang hampir 2% bagi GDP, turun hampir 89% dalam sebulan.

Defisit perdagangan Inggris direvisi tajam pada Q1, menjadi £ 1,10 miliar dari £ 4,774 miliar yang dilaporkan bulan lalu. Hal ini menunjukkan bahwa perdagangan akan memiliki dampak negatif yang lebih kecil pada iterasi GDP selanjutnya, meskipun pejabat ONS menolak untuk mengukur efek yang diperkirakan. Net_Perdagangan mengurangi 1,91 poin persentase dari GDP di Q1.

Brexit

Inggris masih terkunci dalam perundingan perdagangan dengan UE dan belum sepenuhnya menyelesaikan perpecahannya dengan blok tersebut. Kelompok-kelompok bisnis telah memperingatkan bahaya skenario Brexit yang tidak ada kesepakatan karena pandemi berisiko mengagalkan pembicaraan tahun ini. Lembaga survey Moodys memperingatkan dalam sebuah laporan Rabu, bahwa Brexit yang tidak punya kesepakatan akan secara signifikan merusak pemulihan.

Poundsterling

Sterling cukup stabil setelah rilis data, diperdagangkan pada $ 1,2575 pembukaan sesi Eropa. Pemerintah Inggris  secara bertahap mengendurkan pembatasan kuncian, ekonomi diperkirakan akan mulai kembali ke pertumbuhan yang jelas pada Q3. Permintaan konsumen yang meningkat setelah penguncian akan membantu, sementara aktivitas ekonomi global mestinya ikut menguat diakhir 2020. Tetapi tantangan peningkatan jumlah orang yang kehilangan pekerjaan masih menjadi masalah besar.

Teknikal GBPUSD

Bias 4 jam memperlihatkan serangkai penurunan, setelah retest pada 1.2652 pada sesi Eropa, support 1.2500 menjadi poin penting  bagi kelangsungan pelemahan pound terhadap dolar, yang terletak pada MA 120, dengan kemungkinan lanjutan MA 200 sebagai support dinamis pada kisaran harga 1.2450. MACD berada pada zona jual, dibawah level netral. Pada sisi naik 1.2652 tetap akan menjadi resistance dengan lanjutan 1.2812. Pada sisi turun level yang akan diuji adalah 1.2450 dan 1.2350.

Bias harian GBPUSD  pada sisi negatif untuk saat ini. Penurunan dari puncak harga  1.2812  (78.6% FR) menargetkan support dan level psikologi 1.2500 (61.8%FR).  Lanjutan penurunan akan menguji level retracement 50.0%FR pada harga 1.2300. Minggu ini mencatat penurunan sementara -2,4% sejak artikel ini ditulis. Dalam skenario penurunan yang lebih dalam akan terlihat pada dukungan 1,2072 untuk konfirmasi. Pada skenario naik, penembusan yang valid pada 1,2812 diperlukan untuk menandakan dimulainya reli ulang dengan kemungkinan menguji 1.3200, 1.3513.Dalam gambaran yang lebih besar, sementara rebound dari 1,1408 (rendah bulan Maret) masih mempertahankan posisinya yang  kuat, belum ada pola pembalikan tren yang cukup. Tren turun dari 1.4343 (tinggi 2018) masih akan berlanjut cepat atau lambat, apabila 1.3513 (tinggi 2019) tidak mampu diatasi. Penembusan yang menentukan berada pada 1,3513 untuk mengubah pandangan bullish dengan resistensi 1,4343.

Jangan lupa register free webinar : Volume Transaksi FX, Senin 15 Juni, Pukul 19.00

Click here to access the HotForex Economic Calendar

Ady Phangestu

Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.