The Dollar kontinyu anjlok, sehingga mengukir tren tinggi baru terhadap Euro dan mata uang lainnya. USDIndex (DXY) turun lebih dari 0,5% ke level terendah 22-bulan di 93,76 dalam penurunan hari ketujuh berturut-turut dan minggu ke_empat berturut-turut indeks telah melampaui harga terendah minggu sebelumnya.
Momentum juga telah berakselerasi ke downside selama minggu terakhir. EURUSD secara bersamaan mencetak level tertinggi yang terlihat sejak Januari 2018 di 1.1724. USDJPY turun lebih dari 0,6% dan mematok terendah empat bulan di 105,39. AUDUSD dan NZDUSD terangkat sekitar 0,5% masing-masing, meskipun kedua pasangan tetap berada pada harga tinggi tren terbaru. USDCAD menyusut, kurang dorongan untuk tantangan tujuh minggu rendah Kamis lalu di 1,3349. Harga minyak bumi bulan depan lebih datar dan dingin, tetapi sejauh ini masih dalam kisaran yang terlihat pada hari Jumat.
Cable mendekati puncak lima bulan di 1.2858, meskipun kehilangan sekitar 0,3% terhadap Euro, Yen dan Dolar Australia, di antara mata uang lainnya. Kinerja lamban Pound disebabkan meningkat sinyal, bahwa UE dan Inggris hanya akan mencapai kesepakatan perdagangan yang terbatas, dengan risiko yang tersisa bahwa Inggris, mungkin meninggalkan pasar tunggal pada akhir tahun tanpa kesepakatan.
Adapun Dolar, sedang turun dalam kinerja portofolionya, sebagian disebabkan munculnya dana pemulihan Uni Eropa, yang dipandang sebagai tonggak sejarah oleh banyak analis (dana AAA cair baru mengurangi risiko retaknya zona euro), dan sebagian lagi pada harapan untuk panduan dovish dari Fed di FOMC minggu ini. Ada beberapa spekulasi bahwa bank sentral AS sedang mempertimbangkan penargetan kurva imbal hasil (yang tidak kami antisipasi dalam waktu dekat).
Pasar saham global terus menunjukkan aksi harga yang lesu, yang sebelumnya dihargai tinggi dan seiring laju pemulihan ekonomi global agak memudar, seiring dengan meningkatnya ketegangan AS-Cina yang semakin membara. Harga emas mencapai tertinggi baru di atas $ 1.900, pada $ 1943, mencerminkan kekhawatiran investor bahwa langkah-langkah stimulus besar (dan berkelanjutan) di seluruh dunia akan menyebabkan lonjakan inflasi.
Click here to access the HotForex Economic Calendar
Stuart Cowell
Head Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.
n.
