Agenda yang mempengaruhi Poundsterling pekan ini

Pertemuan BoE

Kehancuran perekonomian global, imbas dari pandemi COVID-19 bukan sesuatu yang bisa dihindari maupun ditolak. Perekonomian Inggris rusak jika tidak mau dikatakan hancur sepanjang paruh pertama tahun ini. GDP riil menurun hingga 21,7%y/y di Q2, bahkan lebih dari Italia yang -17,7% dan kira-kira setara dengan Spanyol yang -22,1%. Konsumsi rumah tangga adalah bagian utama dari perputaran ekonomi Inggris, terhitung sekitar 65% dari GDP, dan penguncian yang ketat di sebagian besar Q2, menjadi pemicu yang mendorong penurunan konsumsi rumah tangga sebesar 25,2% dari tahun ke tahun.

Hingga saat ini, BoE telah memangkas suku bunga kebijakan utamanya menjadi 0,10%, dan meningkatkan pembelian asetnya sebesar £ 218 miliar, didorong oleh £ 210 miliar obligasi pemerintah dan £ 8 miliar obligasi korporasi investment grade. Sepertinya tidak mungkin bagi BoE untuk menerapkan suku bunga kebijakannya ke wilayah negatif dalam waktu dekat, tetapi  pembelian aset senilai £ 100 miliar lainnya mungkin akan diumumkan pada Q4.  Dan dalam pertemuan pekan depan, tidak ada yang bisa diharapkan dari perubahan sikap kebijakan bank, karena saat ini  situasi dibayangi oleh kekhawatiran Brexit.

RUU Pasar Internal

Michael Gove membela rencana pemerintah dan mengatakan, bahwa RUU pasar internal diperlukan untuk melindungi integritas teritorial Inggris. Dia juga bersikeras bahwa pemerintah bertindak “dalam aturan hukum” dan berperilaku “konstruktif dan pragmatis”, meskipun sekretaris Irlandia Utara mengakui undang-undang baru tersebut akan melanggar hukum internasional.

Menurut pemerintah RUU pasar internal dirancang,  untuk melindungi pekerjaan dan perdagangan di Inggris, setelah akhir masa transisi tahun ini meninggalkan UE.Undang-undang tersebut memungkinkan pemerintah Inggris untuk memberikan bantuan keuangan kepada Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara dengan kewenangan baru untuk membelanjakan uang pembayar pajak yang sebelumnya dikelola oleh UE. Salah satu tujuan utamanya adalah untuk memberdayakan para menteri untuk mengeluarkan kebijakan, khususnya tentang perdagangan dan bantuan negara.

RUU Pasar Internal, yang mengesampingkan bagian dari kesepakatan pemisahan Brexit, akan diperdebatkan di majelis perwakilan tgk.rendah pada Senin 14 September. Jika RUU pasar internal Inggris dari parlemen tidak berubah, kemungkinan akan menghadapi tantangan langsung di pengadilan yang akan mengangkat masalah konstitusional yang mendasar.

Data Ekonomi

Data ekonomi pekan ini dari Inggris selain dari pertemuan BoE mengenai kebijakan suku bunga, juga hadir data penghasilan rata-rata (termasuk bonus) untuk bulan Juli yang diperkirakan mengalami penurunan. Data Inflasi CPI  diperkirakan akan mengecewakan, karena kekhawatiran terhadap Brexit. Kemudian penjualan ritel Inggris untuk bulan Agustus yang pesimis, karena perkiraan masih mempertahankan kontraksi.

Jangan lupa ikuti dan segera registrasi FREE WEBINAR  ONLINE

Click here to access the Economic Calendar

Ady Phangestu

Market Analyst – hfindonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.