Behind Enemy Lines

Judul artikel ini tidak ada sangkut pautnya dengan film Hollywood yang dibintangi Owen Wilson, ma’afkan jika anda menjadi kecewa. Namun jika diperhatikan pergerakan teknis dari USDIndex dan  EURUSD yang berkonsolidasi untuk saling menguji kekuatan selama 9 pekan terakhir ini, selintas seperti adegan film tersebut. Berusaha untuk mencari jalan keluar, untuk melepaskan diri dari area konflik. Bahkan dalam dunia nyata, hampir semua bank sentral global berusaha untuk mempertahankan diri dan berjuang mati-matian dengan senjata dan tameng suku bunga (negatif) dan QE, supaya ekonomi tidak terpuruk dan resesi parah melebar oleh tentara virus corona.

Perubahan kebijakan yang baru dilakukan FOMC pada strategi kebijakannya, berarti Komite bersedia untuk mentolerir tingkat inflasi yang lebih tinggi dalam beberapa tahun mendatang.Namun, mungkin diperlukan lebih dari sekadar perubahan sederhana pada pernyataan kebijakan untuk mencapai hasil ini. Jika ekspektasi inflasi tidak bergerak lebih tinggi dalam beberapa bulan mendatang, FOMC mungkin perlu menambahkan lebih banyak akomodasi moneter. Peningkatan kecepatan pembelian QE dari sekuritas Treasury dan MBS akan menjadi alat kebijakan yang paling mungkin digunakan oleh Fed, setidaknya di masa mendatang.

Perlambatan momentum sektor jasa, pasar tenaga kerja, resiko kredit, kerentanan neraca , permintaan agregat yang lemah, kemungkinan besar akan menekan investasi semua ini menjadi masalah dan fokus perhatian dari Bank Sentral.

Anggota Dewan Eksekutif ECB mengatakan,  bahwa prospek tertutupi oleh tingkat ketidakpastian yang belum pernah terjadi sebelumnya. Itu tergantung pada perkembangan kesehatan masyarakat, serta “guncangan baru yang merugikan” termasuk Brexit yang tidak teratur dan kehilangan momentum.

Apresiasi euro menjadi salah satu faktor yang perlu dicermati, berkaitan dengan implikasinya terhadap prospek inflasi jangka menengah, terutama pada saat tingkat inflasi saat ini yang sangat rendah. Apresiasi nilai eksternal euro telah menyebabkan pengetatan kondisi keuangan yang tidak diinginkan.

Gubernur BoE Bailey, mengatakan bank sentral sedang mempertimbangkan pemotongan suku bunga, sementara pekerjaan teknis pada suku bunga negatif akan membutuhkan lebih banyak waktu. Hal ini mendorong pound bergejolak pada hari Selasa. Belum lagi, setelah berbulan-bulan tidak ada kemajuan dalam perundingan perdagangan, ketakutan Brexit telah kembali dengan keras selama beberapa minggu terakhir. Jam terus berdetak tidak hanya menjelang akhir periode transisi pada 31 Desember, tetapi mungkin hampir lebih penting lagi menuju tenggat waktu yang diberlakukan sendiri oleh pemerintah Inggris pada tanggal 15 Oktober, pasar mulai menyesuaikan dengan fakta bahwa Brexit tanpa kesepakatan perdagangan bisa menjadi kenyataan.

Adi Phangestu

Market Analyst – HFIndonesia

Disclaimer: Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.