IBM 3Q 2020 Earnings Announcement

International Business Machines Corporation (IBM) adalah perusahaan konsultan dan teknologi multinasional cloud platform dan solusi kognitif yang berkantor pusat di Armonk, New York. Pada 8 Oktober 2020, IBM mengumumkan pemutusan unit Managed Infrastructure Services dari divisi Layanan Teknologi Globalnya menjadi perusahaan publik baru. IBM memproduksi dan menjual perangkat keras komputer, middleware dan perangkat lunak, dan menyediakan layanan hosting dan konsultasi di berbagai bidang mulai dari komputer mainframe hingga nanoteknologi. Ini juga merupakan organisasi penelitian besar, pada tahun 2020 memegang rekor untuk sebagian besar paten AS. Big Blue sebutan untuk IBM termasuk salah satu perusahaan dari 30 perusahaan yang tergabung dalam Dow Jones Industrial Average dan salah satu perusahaan terbesar di dunia.

Meskipun demikian, bisnis inti IBM adalah teknologi informasi di seluruh perusahaan dan arena inilah yang menjadi target perusahaan untuk inisiatif AI berikutnya: IBM Watson AIOps. Diluncurkan pada Mei, tujuannya adalah untuk menyediakan berbagai kapabilitas dan layanan bertenaga AI baru untuk membantu perusahaan mengotomatiskan berbagai aspek pengembangan IT, infrastruktur dan operasi.   Fokus utamanya adalah membuat AI “speak” kode. Permintaan pasar untuk AI yang berkomunikasi dalam kode sangat besar.

Hal ini telah dimulai sejak kerjasama dengan ServiceNow pada tahun 2011 dan memperluas kesepakatan pada 2018 untuk menyertakan layanan. Mereka mengumumkan, akan membawa kemitraan mereka ke tingkat yang baru. IBM, baru-baru ini mengumumkan spin-off dari bisnis warisan untuk lebih fokus pada cloud, yang akan memanfaatkan kekuatan intinya di cloud hybrid dan mencocokkannya dengan alur kerja cerdas ServiceNow dan kompetensi manajemen operasi. Kolaborasi baru ini mengintegrasikan layanan pada level yang lebih dalam untuk menghadirkan kesederhanaan bagi IT di berbagai cloud dan memungkinkan penerapan di lokasi mana pun. Mereka akan menggabungkan kemampuan IBM Watson AIOps dengan platform ServiceNow’s  yang  memungkinkan klien mereka untuk mendiagnosis masalah dengan lebih cepat, mendapatkan wawasan dan berintegrasi dengan rantai alat bisnis.

IBM adalah perusahaan tua yang telah lama eksis. Di tahun 1950 sampai dengan 70_an, IBM adalah raja komputer komersial, mesin berat seukuran lemari pakaian yang berharga jutaan dolar dan membantu perusahaan besar dalam memproses data. IBM meluncurkan komputer desktop pertamanya, IBM Personal Computer tahun 80_an dan dengan cepat menjadi standar untuk komputer yang penjualannya melebih 2 kali lipat dari Aplle di tahun 1984.  Tetapi dengan munculnya berbagai perusahaan  teknologi dari Silicon Valley, IMB mengalami masalah finansial dan hampir bangkrut di tahun 90_an dan akhirnya perusahaan mengalihkan bisnisnya ke layanan.

Penurunan harga saham di awal tahun 2012 dan penjualan yang menurun, membuat IBM mengambil sebuah keputusan besar dengan membeli perusahaan perangkat lunak Red Hat RHT 0,0% sebesar $ 34 miliar. IBM kini memanfaatkan teknologi dan bakatnya, menjadi saingan kuat  bagi Amazon dan Microsoft di cloud dan tahun  ini, IBM mulai memindahkan seluruh bisnisnya ke cloud.  IBM telah kembali  dan mengambil salah satu industri teknologi yang paling menguntungkan.

Pasar komputasi cloud telah melipatgandakan pendapatannya selama tiga tahun terakhir, membukukan pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan. Pertumbuhan ruang layanan infrastruktur cloud didorong oleh meningkatnya permintaan akan informasi dan penyimpanan data. Cloud memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengakses informasi melalui koneksi internet. Alih-alih menyimpan informasi di satu perangkat, pengguna dapat mengakses informasi dari perangkat apa pun dengan koneksi internet.

https://www.statista.com/

IBM terakhir membukukan hasil pendapatan kuartalannya pada 20 Juli 2020 yang lalu. Perusahaan teknologi tersebut melaporkan laba per saham sebesar $ 2,18 untuk kuartal tersebut, melampaui perkiraan konsensus sebesar $ 2,14 terdapat selisih tipis $ 0,04. IBM memiliki pendapatan $ 18,12 miliar pada Q2, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar $ 17,72 miliar. Pendapatan Q2 turun sebesar 5,4% dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun lalu.

Penurunan pendapatan Q2, karena pandemi memberikan tekanan seperti yang diperkirakan pada perangkat lunak kognitif dan penjualan teknologi global. Teknologi global turun pada tahun ini, karena penurunan dalam manajemen aplikasi dan konsultasi. Total pendapatan cloud naik 30% menjadi $ 6,3 miliar. Margin laba kotor sebesar 48%, satu poin persentase di atas konsensus. Kas dari aktivitas operasi berjumlah $ 3,6 miliar dengan FCF $ 2,3 miliar.
IBM mengakhiri kuartal dengan $ 14,3 miliar uang tunai termasuk sekuritas yang dapat dipasarkan, naik dari $ 5,2 miliar pada akhir tahun lalu.  Total utang $ 64,7 miliar, termasuk $ 21,9 miliar utang Pembiayaan Global.

https://www.statista.com/chart/18819/worldwide-market-share-of-leading-cloud-infrastructure-service-providers/

Walaupun belum bisa dibandingkan dengan Amazon dan Microsoft , tetapi menjadi salah satu nilai tambah dimana IBM berdagang jauh lebih murah daripada raksasa cloud. Dan menempati urutan ke-5 di bawah Alibaba dalam jalur bisnis yang sama di infrastuktur layanan provider cloud Q2-2020. Tetapi dengan begitu banyak keuntungan, IBM dapat tumbuh menjadi salah satu perdagangan cloud terbaik dalam dekade ini. IBM telah menghasilkan laba per saham $ 12,81 selama setahun terakhir dan saat ini memiliki rasio harga-pendapatan 14,3.

Laporan pendapatan Q3 akan dipublikasikan pada hari Senin, 19 Oktober 2020. IBM mengharapkan untuk melaporkan pendapatan $ 17,6 miliar, sedikit di atas konsensus sebelumnya pada $ 17,72 miliar, dengan keuntungan non-GAAP sebesar $ 2,58 per saham, sesuai dengan konsensus lama. IBM bermaksud untuk menyelesaikan putaran pada akhir tahun 2021. Infrastruktur yang dikelola dengan menjalankan pusat data dan fasilitas lainnya untuk pelanggan menyumbang sekitar 1/4 dari total pendapatan.

Yang menjadi pertanyaan, apakah pendapatan perusahaan untuk Q3  akan menurun untuk memberikan panduan pendapatan karena ketidakpastian yang diciptakan oleh pandemi? CEO IBM Arvind Krishna mengatakan, bahwa perusahaan akan berfokus pada laser pada peluang hybrid cloud senilai $ 1 triliun, mengacu pada sistem komputasi yang menggabungkan cloud pribadi yang dioperasikan oleh perusahaan itu sendiri dan cloud publik dari perusahaan. 
Saham IBM naik +/- 1% menjadi $ 125,99 pada hari Jum’at. USA30 naik +/-0,7% menjelang penutupan pasar. Secara teknis, harga berkonsolidasi dalam rentang harga rendah bulan bulan Mei dan harga tinggi bulan Juni. Harga berada diatas level retracement 50.0% dan di ruang band atas BB dengan volume transaksi yang cenderung menurun menjelang laporan pendapatan Q3.

Click here to access the Economic Calendar

Ady Phangestu – Market Analyst

Disclaimer:Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.