MENGAPA YEN?

Pertemuan Bank of Japan pada 29 Oktober y.l berjalan tanpa kejutan sedikit pun. Seperti yang anda ketahui, mata uang Yen merupakan tempat berlindung yang aman dari badai keuanga dan semua berjalan dengan  tenang.

Yen dari semula berjalan dengan aturannya sendiri, ini menarik! Ada tarik-menarik antara dolar AS dan yen sebagai mata uang safe haven. Dengan mempertimbangkan kekacauan pra-pemilihan dan pandemi di AS,  investor lebih memilih mata uang Jepang karena lebih stabil. Dan memang tidak bisa dipungkiri seperti yang diperkirakan, setelah memantul dari level 105.00, pasangan USDJPY  menembus level signifikan lainnya yaitu support di 104.00. Dan sekali lagi, ini bukan usaha permanen. Hasilnya, setelah rebound, kembali ke awal periode lima hari dan menyelesaikan sesi perdagangan di 104,65.

Semua mata uang utama di pasar forex memiliki bank sentral di belakangnya. Dalam kasus yen Jepang adalah Bank of Japan. Seperti kebanyakan bank sentral negara maju, Bank of Japan memiliki mandat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meminimalkan inflasi. Namun, deflasi telah menjadi ancaman yang terus-menerus selama bertahun-tahun, sehingga BOJ menerapkan kebijakan suku bunga yang sangat rendah dengan harapan dapat merangsang permintaan dan pertumbuhan ekonomi.

Selama masa ketidakpastian, seperti awal pemungutan suara Brexit dan pemilu AS, apalagi masa pandemi seperti sekarang, investor cenderung tertarik pada yen Jepang. Hal ini menyebabkan yen menguat dan menimbulkan persepsi umum tentang yen sebagai mata uang safe-haven. Penguatan mata uang Jepang selama periode penghindaran risiko terus berulang dan mendarah daging sehingga jarang dipertanyakan. Tetapi mengapa investor global berbondong-bondong ke mata uang negara yang paling banyak berhutang di dunia setiap kali masalah muncul?

Peran yen sebagai mata uang safe-haven telah didokumentasikan dengan baik. Selain dari banyak kertas putih dan studi penelitian yang menunjukkan kesimpulan tersebut, tinjauan singkat dari peristiwa baru-baru ini bukankah menunjukkan hal ini?   USDJPY turun lebih jauh ke 104,02 minggu lalu tetapi tidak dapat menembus support 104,00 dan pulih. Bias awal netral awal pekan, penembusan 104,00 akan melanjutkan penurunan yang lebih dalam sejak dimulai dari 111,70 bulan Maret ketika virus menyebar ke Eropa. Batas pengujian yang terpantau berkemungkinan menuju terendah 101,18. Pada sisi atas, kenaikan yang kuat sampai melewati level 105,00 akan mengindikasikan kenaikan  jangka pendek dan mengubah bias kembali ke sisi atas untuk pertahanan 106,00. Pola Harian (D1) yang terbentuk adalah descending triangle dan telah membentuk 3 buah harga rendah. Penembusan pada tingkat harga rendah akan membawa penurunan yang signifikan.  Sebaliknya jika pola ini gagal dan justru menembus trendline atasnya, mungkin ini adalah awal perubahan trend untuk jangka pendek. Bias Divergensi pada periode 4 jam juga telah terbentuk, tergantung bagaimana reaksi pasar apakah akan mengambil keuntungan dari penjualan mereka atau masih mempertahan posisi yang ada.

Click here to access the Economic Calendar

Ady Phangestu – Market Analyst

Disclaimer: Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.