Rand Memanfaatkan Momentum Pelemahan Dollar Secara Luas

Menteri Keuangan Tito Mboweni dijadwalkan mempresentasikan anggaran 2021 untuk Afrika Selatan, pada hari ini 24/02/2021. Sebelum terjadinya pandemi, negara itu bergulat dengan resesi, kekurangan listrik yang meluas dan beberapa perusahaan milik pemerintah yang mengalami defisit parah, termasuk perusahaan listrik Eskom dan South African Airlines. Hambatan ekonomi semakin menjadi-jadi dengan datangnya pandemi, memberikan dampak yang parah pada tingkat pengangguran yang melonjak  menjadi 32,5% dari 30,8% pada kuartal 4 tahun 2020. Angka pengangguran total naik dari 6,5 juta orang menjadi 7,2 juta. Perlu dicatat Afrika Selatan memiliki beban kasus penyakit tertinggi di Afrika.

Kenaikan imbal hasil obligasi memperburuk permintaan risiko, memungkinkan greenback untuk membendung penurunan yang menurun di minggu lalu. Rand telah memimpin reli besar terhadap Dolar AS, karena modal investasi mengejar rand dengan imbal hasil lebih tinggi dengan mengorbankan greenback.

Pernyataan Powell tidak banyak membantu penguatan USD terhadap Rand, Pasangan USDZAR masih berada dalam mode bearish yang kental setelah rebound yang tertahan pada harga 15,6595. Bahkan penurunan belakangan ini, sempat menembus harga rendah yang cukup kuat sebagai dukungan di 14,5040.

Kenaikan harga imbal hasil, memunculkan perkiraan pemerintah AS yang membutuhkan banyak dukungan dana untuk membangun perekonomian mereka, semakin membuat USD tak berdaya.  Penurunan lebih lanjut USDZAR harus dilihat dari penembusan dukungan support 14,4000 untuk proyeksi harga rendah 13,9292. Pada sisi positif, sementara dukungan 14,4000 mampu bertahan akan memproyeksikan bias koreksi kembali ke atas untuk resistance minor 14,9211 dan 15,3730. Secara keseluruhan tren secondary ini masih cukup kuat untuk turun.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Analyst – HF Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.