Pertemuan The Fed dan Pengaruh USD

Data AS yang akan dirilis pada minggu depan kurang begitu berimbas pada perubahan harga pasar. Penjualan ritel Februari kemungkinan akan terkoreksi lebih rendah dari lonjakan bulan Januari yang dipengaruhi oleh stimulus dan cuaca yang tidak bersahabat yang telah mempengaruhi  produksi industri pada bulan Februari.

Yang menjadi spotlight utama pekan depan adalah pertemuan Fed hari Rabu (17/03). Pertemuan bulan ini akan disertai dengan pembaruan triwulanan proyeksi ekonomi bank sentral, dan mengingat pergeseran imbal hasil dan ekspektasi inflasi berbasis pasar baru-baru ini, poin data terpenting yang harus diperhatikan adalah ekspektasi bank sentral untuk suku bunga di tahun depan. Selain itu, pasar juga akan mencermati proyeksi ekonomi bank sentral, setelah peluncuran stimulus baru dan kemajuan vaksinasi yang membawa perubahan aktifitas ekonomi.

Kemungkinan Fed akan kembali menekankan risiko penurunan, bahwa masih ada pekerjaan rumah yang harus dibereskan, sebelum mengurangi bahkan menghapus akomodasi dan akan tetap akomodatif sampai tujuannya target inflasi dan lapangan kerja tercapai.  Mengenai inflasi kemungkinan besar memang akan meningkat, apalagi likuiditas pasar yang besar terjadi setelah kebijakan stimulus berlaku.  Untuk proyek ekonomi 2021 ada kemungkinan terjadi revisi lebih tinggi dibandingkan bulan Desember 2020 dari median 4,2%. Dan secara keseluruhan pesan yang akan kita dengar mungkin akan sama, bahwa Fed memiliki jalan panjang sebelum mengurangi stimulus dan akan mencegah dolar berjalan terlalu jauh ke depan. Dan mengenai masalah Treasury, belum jelas apakah Fed memperpanjang pembebasan Treasury AS dari Rasio Leverage tambahan yang akan berakhir pada akhir bulan. Jika tidak diperpanjang akan berpengaruh besar pada harga ekuitas karena bank harus meningkatkan lebih banyak modal ekuitas.

Dolar AS telah mengikuti tawaran sepanjang bulan ini, meskipun turun dari level yang relatif rendah. Jika Fed tidak membuat perubahan pada kebijakan dan tidak mengungkapkan efek inflasi, maka sekali lagi imbal hasil obligasi akan menjadi buruan para investor dengan ekstensi dolar AS yang lebih kuat. Sementara itu, kekhawatiran eksplisit tentang inflasi atau petunjuk untuk meningkatkan pembelian obligasi seperti yang dilakukan ECB  utnuk menstabilkan pasar dapat memukul greenback dan mendorong indeks dolar lebih rendah.  USDIndeks  mencetak harga tinggi baru 4 bulan di $92.50 singkron dengan  level retracement 61.8% dan zona support-resistance. Saat ini harga kembali ke kisaran resistance 91.58 yang kini menjadi support dikisaran level 50.0%.  Secara teknis, konsolidasi yang sudah berlangsung di palung bawah, telah berjalan sekitar 3 bulan sebelum dibreakout pada awal Maret, sehingga secara tren teknis jangka pendek, bias yang terbentuk terlihat ke sisi atas  dengan harga yang bergerak di atas Kumo. Dalam periode intraday posisi RSI berada pada level 45 mengambarkan minat yang berkurang akibat penurunan pekan sebelumnya. Tingkat resistance minor berada di 91.93 dan 92.50, tingkat support minor berada di 91.38 dan 91.03.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Analyst – HF Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.