Laporan Pendapatan IBM Q121, Jalur Penurunan Masih Dominan?

Perusahaan  Teknologi Digital Amerika Serikat yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer International Business Machines Corporation dijadwalkan akan melaporkan pendapatan kuartal pertama tahun ini pada hari Senin, 19 April 2021.  Estimasi Konsensus Zacks setahun penuh  bagi IBM menyerukan pendapatan $ 11,15 per saham dan pendapatan $ 74,35 miliar. Hasil ini akan mewakili perubahan tahun ke tahun masing-masing sebesar + 28,6% dan + 1%. Zacks  memberikan peringkat #3 (hold) untuk  IBM saat ini. Hasil kuartal pertama perusahaan cenderung mencerminkan peningkatan yang sehat dalam layanan cloud hybrid, seluler, analitik, teknologi kognitif, dan solusi terkait AI milik perusahaan.

Dalam laporan terdahulunya, Chairman dan chief executive officer IBM  Arvind Krishna, mengatakan IBM telah membuat kemajuan pada tahun 2020 dengan mengembangkan platform cloud hybrid sebagai dasar untuk transformasi digital klien IBM sambil menghadapi ketidakpastian yang lebih luas dari lingkungan makro, tetapi fokus pada cloud hybrid dan AI akan bertahan dan memberi keyakinan pertumbuhan pendapatan pada tahun 2021 akan tercapai. IBM juga telah berusaha untuk meningkatkan efektivitas sistem komputasi kuantum dan penawaran blockchainnya.

Pada laporan kuartal terakhir, tercatat GAAP EPS dari operasi yang dilanjutkan sebesar $ 1,41  EPS Operasi (non-GAAP) sebesar $ 2,07; EPS mencakup dampak biaya sebelum pajak lebih dari $ 2,0 miliar untuk tindakan struktural pada kuartal ke_empat. Pendapatan sebesar $ 20,4 miliar, turun 6 %. Total pendapatan cloud $ 7,5 miliar, naik 10 persen.
Pendapatan Red Hat naik 19%. Margin laba kotor GAAP sebesar 51,7 %, naik 70 basis poin; Margin laba kotor operasi (non-GAAP) sebesar 52,5 %, naik 70 basis poin dan
Hutang berkurang $ 3,9 miliar sejak akhir kuartal ketiga.

IBM, D1.

Secara tahunan, harga saham IBM berada di jalur penurunan dan ini sudah berlangsung 8 tahun setelah mencatat harga puncak 215,88 pada tahun 2013. Hal ini tentu saja diperparah oleh pukulan pandemi yang mengirim harga saham ke parung 90,48 menyamai harga rendah 1 dekade lalu dengan kehilangan harga  di atas 50%. Meski recovery harga terjadi semenjak kuartar dua tahun 2020, namun pengembalian kerugian masih lamban dibandingkan dengan rekan-rekannya. Pada awal tahun 2021, harga juga kembali terkoreksi sebesar 3,8% dan pertumbuhan bulan Februari 2021 hingga hari ini, belum mampu mengembalikan penurunan bulan Februari-Maret 2020, tahun lalu. Posisi harga saat penulisan artikel berada di 133,30 masih berada di bawah puncak 137,01 bulan Maret tahun ini. Meskipun dalam tampilan grafik Daily, masih mengikuti jalur naik, namun harga kehilangan momentum reli dalam 3 pekan ini.

Laporan pendapatan yang mengejutkan kemungkinan akan membawa harga lebih kuat untuk menguji resistance 137,01 dan laporan pendapatan yang kurang mengembirakan akan mengirim harga untuk menguji dukungan 130,37 ataupun 127,87. Namun, aktivitas ekonomi terbatas yang disebabkan pandemi dan penurunan pengeluaran TI global mungkin telah menghambat prospek bisnis di kuartal pertama untuk IBM.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Analyst – HF Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.