Defisit Perdagangan Jepang dan Tinjauan Teknis Guppy

Total defisit perdagangan barang Jepang mencapai ¥187,1 miliar, menurut laporan sementara yang dirilis oleh Kementerian Keuangan negara itu pada hari Rabu. Angka tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan defisit ¥585,7 miliar yang tercatat pada Mei 2020, meskipun turun secara bulanan berbeda dengan surplus ¥3.1253,1 miliar yang terlihat pada April tahun ini.

Ekspor untuk periode waktu tersebut mengejutkan ekspektasi, naik 49,6% y/y menjadi 6,26 triliun, dengan impor berada di bawah jumlah yang diperkirakan, naik 27,9% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, mencapai ¥6,45 triliun. Source :

Nilai total pesanan mesin yang diterima oleh 280 pabrikan yang beroperasi di Jepang meningkat 18,2% di bulan April dari bulan sebelumnya berdasarkan penyesuaian musiman. Pesanan mesin sektor swasta, tidak termasuk yang fruktuatif untuk kapal dan yang berasal dari perusahaan tenaga listrik, meningkat disesuaikan secara musiman sebesar 0,6% pada bulan April. Artikel terkait The Fed dan BoJ

Yen diperdagangkan secara luas semalam, karena pertumbuhan minat risiko yang kuat, dan secara umum tetap lembut di sesi Asia. Pagi Asia ini JPN225 menguat tipis, pada saat penulisan artikel harga berada di 29400 masih berada di bawah harga tinggi satu hari sebelumnya (29482.7) tetapi prospek tetap masih menguat.  USDJPY berputar di 110,00 di bawah harga tinggi 2 pekan sebelumnya (110,32).

GBPJPY, H4.

GBPJPY bergerak di bawah resistance 156,07 (Resistance Utama = 156,60). Bias intraday masih netral, kenaikan lebih lanjut dimungkinkan selama dukungan 153,87 tetap utuh. Pada sisi positif, penembusan 156.07 masih akan menguji resistance utama 156,60. Penembusan level resistance utama ini, akan melanjutkan tren kenaikan yang lebih besar untuk proyeksi 61,8%FR di 165,74 ini artinya menembus descending trendline. Pada sisi negatifnya, penembusan kuat 153,87 akan menunjukkan puncak jangka pendek dan mengubah bias kembali ke sisi bawah untuk pullback yang lebih dalam, ke 151,24. Sementara ini, aset terlihat masih berkonsolidasi di antara Kumo, dengan momentum yang  mulai kehabisan tenaga, hal ini dikonfirmasi oleh batang histogram AO yang cenderung menipis ke zona netral.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Analyst – HF Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.