Mode Koreksi USDJPY Menutup Bulan Juni

Selama empat hari perdagangan berturut-turut, pasangan mata uang USDJPY menjadi sasaran penjualan yang mendorongnya menuju level support 110,42. Koreksi yang terlihat tidak terlalu signifikan dan trennya masih tetap pada sisi atas. Rally pasangan ini untuk sementara surut setelah mencapai puncak 111,10 tertinggi sejak Maret 2020. Dolar AS masih menjadi yang terkuat terhadap mata uang utama lainnya di tengah ekspektasi pengetatan kebijakan moneter oleh Fed

Yen sedikit menguat beberapa hari terakhir terhadap sebagian besar mata uang, karena kekhawatiran tentang peningkatan kasus virus corona varian delta di Asia Pasifik melebihi optimisme tentang pemulihan ekonomi. PM Yoshihide Suga mengatakan bahwa pemerintah dalam siaga tinggi setelah infeksi meningkat di wilayah Tokyo. Malaysia akan memperpanjang penutupan yang seharusnya berakhir kemarin. Thailand telah memberlakukan tindakan penguncian yang ketat di ibu kota Bangkok, dan provinsi lain karena pembatasan saat ini belum dapat mencegah penyebaran virus corona. Sementara kasus di Indonesia terus meningkat signifikan.

Pada pertemuan kebijakan moneter bulan Juni, BoJ mengatakan bahwa inflasi di Jepang kemungkinan akan meningkat pada paruh kedua tahun 2021 karena permintaan mulai terpendam. Inflasi diperkirakan akan mencapai sekitar 0% dalam jangka pendek dan akan meningkat secara bertahap, terutama karena berlanjutnya perbaikan kegiatan ekonomi, harga energi yang lebih tinggi. Namun, tekanan inflasi diperkirakan hanya bersifat sementara karena pola pikir deflasi yang sudah mapan. Perkembangan vaksinasi yang pesat ekonomi Jepang diperkirakan akan pulih dalam jangka pendek.


Level Teknis

Stabilitas aset ini masih di atas level psikologis 110,00 yang masih mendukung kekuatan tren bullish saat ini. Tidak akan ada perubahan aktual dalam tren tanpa menembus level support 109,70. Target terdekat untuk bulls saat ini masing-masing adalah 111,20 dan 112,00. Dua level harga ini akan mendorong indikator teknis ke level overbought.

USDJPY, D1

Dolar AS masih menuai keuntungan dari ekspektasi kenaikan suku bunga AS dengan pengumuman angka pekerjaan AS pada akhir minggu. Sebelum itu terjadi, pengumuman kepercayaan konsumen AS  dan pembacaan ADP menjadi perhatian.

USDJPY, H1

Mode koreksi pada tampilan grafik hourly jelas terlihat, penembusan level support terdekat 110,42 akan memproyeksikan target round number 110,00. Dan setelahnya kemungkinan harga akan kembali berkonsolidasi menutup bulan Juni dan menunggu gebrakan harga menjelang data penting NFP. Teknis hourly masih menunjukkan dominasi bearish terbatas.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Analyst – HF Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.