Triwulan Terbaik bagi Coffee

Kondisi curah hujan yang sedang dan lembab baik bagi pertumbuhan kopi tetapi kondisi kering berdampak negatif bagi hasil kopi, hanya membantu mempercepat panen, yang telah berjalan sedikit di belakang normal.

Harga kopi kemarin sedikit lebih tinggi dan berkonsolidasi setelah penurunan tajam 5 hari berturut-turut yang dipicu oleh kondisi beku Brasil sebelumnya, namun kondisi ini telah sedikit mereda. Selain itu, Organisasi Kopi Internasional (ICO) pada hari Senin menaikkan perkiraan surplus kopi 2020-2021 sebesar +12% menjadi 2,26 juta kantong dari perkiraan sebelumnya 2,02 juta kantong.

Menurut laporan oleh Safras & Mercado pekan lalu, panen kopi Brasil 2021/22 adalah 48% selesai pada 29 Juni,  menyamai level tahun lalu tetapi sedikit di belakang rata-rata 5 tahun 51%. Namun pelemahan nilai mata uang Real Brasil belakangan ini mempengaruhi nilai jual kopi.

Kekhawatiran tentang berkurangnya pasokan kopi robusta dari produsen robusta terbesar di dunia, Vietnam masih menopang harga. Kekurangan kontainer pengiriman di Asia telah membatasi ekspor robusta Vietnam. Kantor Statistik Umum Vietnam melaporkan Selasa lalu bahwa ekspor kopi Vietnam Juni turun -13,8% y/y menjadi 110.000 MT dan kumulatif ekspor kopi Jan-Jun turun -12,3% y/y menjadi 825.000 MT.  Selain itu, harga kopi arabika terpangkas oleh berkurangnya kekhawatiran pasokan kopi dari produsen kopi arabika terbesar kedua di dunia, Kolombia. CEO Federasi Petani Kopi Nasional Kolombia baru-baru ini mengatakan, bahwa ekspor kopi Kolombia telah dilanjutkan, meskipun mungkin perlu dua bulan untuk mengejar pengiriman yang tertunda. Ekspor kopi Kolombia bulan Mei turun -52% y/y menjadi 427.000 kantong setelah hambatan baru-baru ini mencegah produsen mengirim biji mereka ke pelabuhan. Protes menentang undang-undang reformasi pajak baru pemerintah Kolombia yang diumumkan pada bulan April.  Source : bartchart


Level Teknis

Coffee mencatatkan kinerja yang cemerlang pada Q2 2021 dengan pertumbuhan sebesar +28% dibandingkan Q1 2021 yang justru melemah -3,4% dan diperdagangkan mendatar. Komoditas pertanian ini menyamakan harga pembukaan tahun 2015 yang waktu itu dimulai dengan harga 165,30; sedangkan puncak harga Q2 tahun ini bertengger di 166,20.

Coffee, D1.

Dalam 5 hari terakhir harga mulai terdepresi dari puncak ke_dua 163,90 dan saat ini diperdagangkan sedikit menaik pada kisaran harga 150,00. Harga meski berada di bawah rata-rata pergerakan 26 hari, namun support 146,60 masih menahan kejatuhan. CCI 14 maupun 50 masing-masing berada di bawah titik “0” dan convergence AO memvalidasi pelemahan dalam beberapa hari terakhir. Dukungan 146, 60 menjadi kunci bagi kelangsungan tren apakah akan kembali naik dan berkonsolidasi pada puncak harga, atau justru terjadi penembusan level. Jika terjadi penembusan level, maka akan mengirim komoditas ini ke harga 143,40 dan harga disekitar 140,00 (resistance masa lalu).

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.