AT&T Inc. adalah perusahaan induk konglomerat multinasional Amerika yang terdaftar di Delaware tetapi berkantor pusat di Whitacre Tower di Downtown Dallas, Texas. Ini adalah perusahaan telekomunikasi terbesar di dunia, dan penyedia layanan telepon seluler terbesar kedua. Perusahaan ini dijadwalkan akan melaporkan laporan pendapatan Q2 2021 pada tanggal 22 Juli 2021, dengan forecast Konsensus EPS sebesar $0,8 dengan rating bertahan.
Untuk kuartal pertama tahun yang berakhir 31 Maret, AT&T melaporkan total pendapatan sebesar $43,94 miliar, meningkat 2,6 % dibandingkan dengan $42,78 miliar pada kuartal yang sama tahun sebelumnya. Laba per saham terdilusi selama kuartal tersebut adalah 86 sen, naik dari 84 sen satu tahun lalu. Laba bersih selama kuartal pertama 2021 adalah $7,94 miliar, naik signifikan dari $4,96 miliar pada kuartal pertama 2020, terutama didorong oleh pendapatan langganan, iklan dan konten yang lebih tinggi, yang mencerminkan sebagian pemulihan dari dampak COVID-19 tahun sebelumnya dan pendapatan lainnya yang lebih rendah. source : investor.att.com
Yang perlu menjadi pertimbangan bagi investor saat ini dan ke depan adalah jalur bisnis AT&T yang melihat mobilitas, fiber dan 5G sebagai jalur bisnisnya menuju pertumbuhan yang menguntungkan pada tahun 2021, karena operator terus memfokuskan kembali upaya pada bisnis telekomunikasi intinya. AT&T yang berbasis di Dallas mencapai beberapa catatan tinggi dalam keuangannya pada kuartal terakhir, dengan pertumbuhan penambahan jaringan telepon pascabayar dan peningkatan pelanggan HBO Max. Langganan telepon pascabayar terus menjadi area utama pertumbuhan AT&T di tengah penurunan di beberapa bisnis warisan lainnya.
Pendapatan layanan wireline bisnis terus menurun, turun 3,64 % selama kuartal pertama 2021 menjadi $6,05 miliar dibandingkan dengan $6,27 miliar tahun lalu, karena bisnis beralih ke penawaran berbasis IP yang lebih maju. AT&T telah melihat peningkatan minat seputar layanan strategis dan terkelola—penawaran bisnis paling canggih AT&T, yang mencakup VPN dan keamanan—selama beberapa kuartal terakhir.
5G sebagai salah satu jalur utama menuju pertumbuhan yang menguntungkan tahun ini. AT&T mengatakan jaringan 5G-nya sekarang mencakup 230 juta orang Amerika di 14.000 kota dan kota kecil dan AT&T 5G+ kini tersedia di 38 kota di AS. Selain 5G, Fiber, jalur penting lainnya untuk pertumbuhan bagi carrier, semakin kuat. AT&T mengatakan bahwa lebih dari 650.000 gedung bisnis A.S. diterangi dengan serat dari AT&T.
Pandemi COVID-19 sangat membebani keuangan AT&T tahun lalu, namun keuangan AT&T saat ini sedang meningkat karena perusahaan mulai melihat pemulihan dari pandem, peningkatan pendapatan untuk smartphone juga lebih tinggi dengan harga yang relatif tinggi pada kuartal ini dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu, ketika toko ritel ditutup sementara karena pandemi.
Harga Saham
Saham AT&T Inc., menguat 0,85% menjadi $28,45 pada hari Kamis, di atas dukungan $27,99 sebagai harga rendah bulan Februari lalu. Perdagangan kemarin menjadi sesi perdagangan yang positif untuk pasar saham, dengan pelemahan yang luas pada Indeks S&P 500, Nasdaq dan Dow Jones Industrial Average DJIA. Saham menunjukkan kinerja yang beragam jika dibandingkan dengan beberapa pesaingnya pada hari Kamis, seperti Verizon Communications Inc. +0,37% menjadi $56,52, Walt Disney Co. hampir tidak bergerak selama 3 hari +0,13% menjadi $183,20.
Bias periode daily, masih menunjukkan pada sisi bawah, namun tertahan pada dukungan $27,99 dan dalam perdagangan selama 6 hari, masih tertahan pada level ini. Penguatan lebih lanjut akan menargetkan $29,34 yang merupakan harga pembukaan pada bulan January 2021. Namun pergerakan di bawah dukungan $27,99 akan terjadi tekanan jual ke dukungan kuat $26,34. Dalam sesi transaksi yang terhitung sepi yang terbaca dari volume tick, OBV yang mendatar dan RSI serta MACD yang berada pada zona jual yang berlangsung cukup lama, butuh katalis kuat untuk mengakhiri konsolidasi yang berlangsung. Jika terjadi rebound kuat dari harga saham yang cukup rendah ini, bisa menjadi awal yang cerah bagi AT&T, namun semua juga tergantung dari laporan pendapatan yang akan datang. Apabila hasilnya bagus, tentunya akan mendongkrak nilai ekuitas ke depan.
Catatan tambahan : Analis di Wall Street menyarankan target harga konsensus $31,24, menyiratkan peningkatan 9,09% terhadap nilai saham baru-baru ini. Dengan nilai ekstrem kisaran harga rendah $23,00 dan harga tinggi $37,00.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.
