GBPAUD : Isu Politik dan Plan B Johnson Menghantam Sterling

PM Johnson mengatakan pemerintah memutuskan untuk melanjutkan rencana B, karena data baru menunjukkan strain baru tumbuh jauh lebih cepat daripada varian Delta dan sejauh ini belum ada bukti bahwa Omicron kurang parah. Dia mengatakan situasi di Inggris bisa segera seperti di Afrika Selatan, di mana rawat inap dari varian baru meningkat dengan cepat. Sejauh ini, Inggris telah mendaftarkan 568 kasus Omicron, yang bisa berlipat ganda dalam dua hingga tiga hari.

Pengumuman ini, memberikan dampak yang signifikan bagi pasar keuangan. Fruktuasi Sterling tak terhindarkan, meninggalkan ekor yang melahap sebagian resiko yang ditempatkan pedagang. Pound anjlok di tengah berita ini. Namun, sentimen pulih setelah Pfizer Inc. dan  BioNTech SE mengumumkan pada hari Rabu, bahwa vaksin COVID-19 mereka telah menunjukkan kemampuan untuk menetralkan virus varian ‘Omicron setelah pemberian dosis ketiga.

Di pasar keuangan EUR dan AUD menjadi yang terkuat untuk saat ini. Pasangan silang GBPAUD anjlok untuk hari yang ke_tiga berturut-turut dengan total penurunan tajam, sebesar -2,8%. Sebelumnya,pasangan silang ini telah tertekan setelah Reserve Bank of Australia mempertahankan suku bunga stabil di rekor rendah 0,10%. Disamping itu, tidak hanya masalah plan B, Johnson yang melukai Sterling, isu politik terkait invasi ke Ukraina oleh Rusia memberi tekanan yang lebih dalam. Perdana Menteri Inggris mengatakan akan menggunakan semua alat ekonomi dan diplomatik yang tersedia untuk mencegah invasi ke Ukraina oleh Rusia. Para pemimpin AS dan Rusia akan berbicara dalam panggilan video pada hari Selasa di tengah meningkatnya ketegangan atas penambahan pasukan Rusia di perbatasan Ukraina – yang dipandang sebagai tanda potensi invasi. Potensi ketegangan atas Ukraina telah menambah bobot Pound dengan Australia diuntungkan.

Pasangan silang GBPAUD, sementara terlihat penurunannya tertahan EMA 200 hari, di sekitar resistance /support minor 1,8427. Pergerakan lebih lanjut ke sisi bawah akan menargetkan dukungan 1,8225 atau di sekitar ascending trendline. RSI mulai melampaui level 50 ke sisi bawah, sementara MACD mendekati perpotongan garis sinyal. Dan pergerakan turun yang masif, berusaha menembus batas bawah Kumo pada periode harian. Jika ternyata EMA 200 menjadi support dinamis yang kuat, harga aset akan kembali ke sisi atas untuk 1,8613 terlebih dahulu.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.