USDIndex : Tinjauan Mingguan 03-07 Januari 2022

Indeks dolar AS menutup tahun 2021 dengan penurunan -0,39% pada hari Jum’at ke level terendah 1 bulan karena penguatan yuan China. Secara keseluruhan USDIndex menguat +6.4% pada tahun 2021. Di dalam pernyataan FOMC pada tanggal 16 Desember 2021, the Fed mengumumkan, bahwa bank sentral akan meningkatkan kecepatan tapering menjadi $30 miliar per bulan dari sebelumnya $15 miliar per bulan. Perubahan ini akan membuat program pembelian assets bank sentral AS akan berakhir pada awal tahun 2022. Pernyataan dari FOMC agak mengejutkan dengan mengatakan akan ada tiga kali kenaikan tingkat bunga pada tahun 2022 dan bahwa inflasi AS sedang naik namun mengatakan akan balik turun lagi pada bulan-bulan yang akan datang.

The Fed meningkatkan pengurangan pembelian obligasi bulanan menjadi $30 miliar dari sebelumnya $15 miliar sebagaimana yang diumumkan pada bulan November, mulai bulan Januari 2022. Hal ini berarti bank sentral AS ini akan lebih cepat menaikkan tingkat bunga dan bertambah sebanyak tiga kali pada tahun 2022 dan tiga kali lagi pada tahun 2023.

Dot-plot dari the Fed menunjukkan bahwa the Fed bisa menaikkan tingkat bunga paling tidak tiga kali pada tahun depan. Dan ekspektasi ini diteguhkan oleh US Personal Consumption Expenditures (PCE) Price Index AS yang meningkat ke 5.7% YoY pada bulan November. Hal ini menandakan kenaikan tahunan terbesar yang pernah terjadi di AS sejak tahun 1982 dan memvalidasi ekspektasi bagi kenaikan tingkat bunga yang akan dilakukan oleh the Fed.

Di dalam pertemuannya yang terakhir pada akhir tahun ini, the Fed memperbaharui proyeksi inflasi dinaikkan menjadi 5.6% untuk tahun 2021 dan 2.6% untuk 2022, naik dari sebelumnya 4.2% dan 2.2% sebelumnya. Sementara GDP sekarang diproyeksikan berada pada 4%  pada tahun 2022, naik dari sebelumnya 3.8%, dan untuk tahun 2023 bertumbuh sebesar 2.2%, turun dari 3.5% pada bulan September.

Dengan harapan berakhirnya pandemik, setelah munculnya harapan positif dari survey terhadap Omicron yang tidak terlalu membahayakan, maka prospek pemulihan ekonomi AS juga semakin meningkat.

USDIndex. D1

Secara jangka pendek USDIndex tentu akan ada fluktuasi, setelah harga tertahan di bawah 97,00 namun secara keseluruhan trend tahun 2022 cukup kuat dengan kenaikan yang pertama akan berhadapan dengan resistance terdekat di 97,00 terlebih dahulu, jika berhasil dilewati akan bisa lanjut naik dan berhadapan dengan golden number 61.8%FR (98,27) sebelum ke resistance kunci yang kuat di 100,00.

Bias intraday masih terlihat netral, dengan dukungan tipis 95,52. Penembusan level ini akan melanjutkan koreksi untuk 94,59 yang merupakan level support/resistance sebelum bergerak lebih jauh untuk  93,44.

Dukungan teknis untuk koreksi terlihat dari perpotongan sinyal antara Tenken_sen dan Kinjun_sen di atas Kumo dan RSI yang sudah menyeberang di bawah level 50 dan perpotongan sinyal MACD dan Osma pada area negatif. Secara keseluruhan tren bullish masih kuat, di atas EMA 200 hari, sehingga penurunan digambarkan sebagai gelombang korektif yang berkemungkinan terjadi akibat dari kekhawatiran terhadap pengetatan The Fed setelah merebaknya kasus Omicron ke rekor baru.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.