USDJPY : Tinjauan Mingguan 07 Feb – 11 Feb’ 2022

Peningkatan tekanan inflasi Jepang terlihat meningkat, meskipun pada tingkat yang lebih rendah dibandingkan  AS dan Inggris. Kenaikan harga makanan dan gas telah mengurangi belanja konsumen. Pada bulan November, pengeluaran rumah tangga mencapai -1,3%. Konsensus untuk rilis Desember, yang akan dirilis pada hari Senin, berdiri di 0,0% datar. Kuroda mengatakan pekan lalu, bahwa upah nominal belum banyak meningkat, sulit untuk melihat inflasi secara berkelanjutan mencapai target BoJ 2%, kecuali upah naik seiring dengan harga. Dia menambahkan, bahwa sangat penting untuk mempertahankan pelonggaran moneter yang kuat untuk mendukung ekonomi dan membantu menghasilkan upah dan pertumbuhan harga yang stabil.

Mata uang Jepang, diuntungkan dari jatuhnya pasar saham, goyahnya minat risiko di kalangan investor dan Dolar AS yang lebih lemah selama bulan pembukaan tahun ini, tetapi melemah terhadap semua mata uang utama di kelompok G10 selama seminggu hingga hari Jum’at.

USDJPY naik +0,22% bergerak lebih tinggi pada hari Jum’at, karena berkurangnya permintaan safe-haven untuk Yen, setelah Indeks Saham Nikkei Jepang ditutup naik +0,36%. Juga, lonjakan imbal hasil T-note 10-tahun ke level tertinggi 2 tahun pekan lalu melemahkan Yen. USDJPY, H4 – Pasangan ini memperpanjang pola konsolidasi dari 116,34 minggu lalu dan prospek belum berubah serta bias awal masih netral di awal pekan terlebih dahulu. Pada sisi positif, penembusan 115,687 akan melanjutkan rebound 113,46 untuk menguji ulang puncak 116,34. Sedangkan, pada sisi negatifnya, penembusan 114,14 akan memperpanjang konsolidasi dengan penurunan lainnya melalui support 113,46.

Sinyal tambahan yang mendukung pertumbuhan pasangan ini, akan menjadi ujian dari garis tren naik pada indeks kekuatan relatif. Sinyal kedua akan menjadi rebound dari batas bawah saluran naik, serta dari batas bawah Segitiga. Pembatalan opsi pertumbuhan,  akan menjadi penurunan dan penembusan area 112.52 akan mengkonfirmasi kelanjutan penurunan pasangan ini, hingga area 110,81 dan 109,11. Pertumbuhan USDJPY akan dikonfirmasi oleh tembusnya area resistance dan penutupan harga di atas level 116,34.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.