NZDJPY : Kesenjangan Kebijakan Moneter dan Harga Komoditas Menekan Yen

Indeks JPN225 naik 1,7% menjadi sekitar 25.780, sementara Indeks Topix yang lebih luas naik 1,6% menjadi 1.855 pada sesi pagi Asia hari Rabu, karena saham konsumen dan perjalanan melonjak setelah pelonggaran pembatasan virus corona, sementara saham teknologi mengikuti reli semalam di Wall Street. Investor juga bersiap untuk kenaikan suku bunga yang diharapkan dari Fed dan memperhatikan perkembangan seputar situasi Covid di China. Saham terkait konsumen dan perjalanan naik karena pemerintah Jepang melonggarkan pembatasan. Perusahaan teknologi Jepang juga naik setelah menghadapi tekanan jual selama berhari-hari, karena investor menilai kembali risiko geopolitik dan suku bunga.

Disamping itu, Jepang melaporkan defisit perdagangan sebesar ¥668,26 miliar pada Februari 2022, dibandingkan dengan konsensus pasar dari gap sebesar ¥112,6 miliar dan surplus ¥175,93 miliar pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Angka terbaru menandai penurunan perdagangan selama 7 bulan berturut-turut, karena ekspor tumbuh sebesar 19,1% y/y menjadi ¥ 7.190,1 miliar,  sementara impor melonjak 34,0% menjadi ¥7.858,3 miliar. Mempertimbangkan dua bulan pertama tahun ini, Jepang mencatat defisit perdagangan sebesar ¥2.861,8 miliar, melonjak dari penurunan ¥151,2 pada periode yang sama tahun 2021.

USDJPY pada hari Selasa naik +0,10% rally untuk sesi ke_tujuh berturut-turut dan membukukan tertinggi baru 5 tahun. Yen menyerah pada kenaikan awal Selasa, setelah imbal hasil T-note 10-tahun naik ke level tertinggi 2-3/4 tahun, yang melemahkan Yen. Penguatan saham pada Selasa mengurangi permintaan safe-haven untuk Yen. Bank of Japan (BoJ) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga negatif di -0,1% pada hari Jum’at, setelah data inflasi Januari turun menjadi 0,5% setahun dari 0,8% bulan sebelumnya. Pada bulan Februari diperkirakan juga mengalami penurunan sebesar 0,3%.

Tinjauan Teknis

NZDJPY, D1 – Kesenjangan kebijakan antara Bank Sentral global dengan BoJ, telah membawa tekanan yang berlebihan untuk mata uang Yen. Yen terus melemah terhadap sebagian besar mata uang mayor. Yen tercatat melemah 6,43% terhadap Dolar NZ sejak rebound 75,22 pada 28 Januari lalu. Dolar NZ yang diuntungkan dari kenaikan harga komoditas pertanian yang melonjak, sejak terjadinya konflk Rusia-Ukraina juga tercatat unggul terhadap sebagian besar mata uang lainnya.

Pada perdagangan hari Selasa (15/03), pasangan NZDJPY menguat +0,45% dan ditutup pada harga 80,03.  Rebound 75,22 mempertahankan reli setelah menembus resistance 79,23 pada pekan lalu. Posisi harga pasangan ini, berada di atas level 61.8%FR  menyamakan posisi tinggi 80,17 yang dicetak pada bulan Mei tahun lalu. Pergerakan lebih lanjut ke sisi atas akan menargetkan puncak 82,49 sepanjang resistance 79,23 yang telah menjadi support bertahan. Level resistance struktural selanjutnya berada di harga 83,90 yang tercatat pada bulan Juli 2017. Reli saat ini masih divalidasi oleh pergerakan harga di atas Alligator, Kumo dan EMA 200 hari dengan posisi oscilasi di atas zona positif. Pada sisi negatif, penurunan akan mencari keseimbangan pada level harga 79,23 terlebih dahulu. Secara luas, pasangan ini masih cenderung ke sisi positif.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.