USDINDEX : Tinjauan Mingguan 04-08 April 2022

Indeks dolar AS memulai bulan April dengan kenaikan +0,30% setelah laporan penggajian AS bulan Maret mendukung ekspektasi bagi The Fed untuk meningkatkan suku bunga sebesar 50 bp pada pertemuan FOMC berikutnya di bulan Mei. Juga, imbal hasil T-note yang lebih tinggi pada hari Jum’at memperkuat perbedaan suku bunga dolar.

Tingkat pengangguran AS bulan Maret turun -0,2 ke level terendah 2 tahun di 3,6%, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih kuat dari ekspektasi 3,7%. Penghasilan per jam rata-rata bulan Maret naik +5,6% y/y, lebih kuat dari ekspektasi +5,5% y/y dan peningkatan terbesar dalam 22 bulan. Non_farm payrolls Maret naik +431.000, lebih lemah dari ekspektasi +490.000, meskipun payrolls Februari direvisi naik menjadi +750.000 dari yang dilaporkan sebelumnya +678.000 dan indeks manufaktur ISM Maret secara tak terduga turun -1,5 ke level terendah 1-1/2 tahun di 57,1 lebih lemah dari ekspektasi kenaikan ke 59,0.

Ada beberapa perkembangan minggu lalu yang perlu diperhatikan. Kurva imbal hasil AS terbalik untuk pertama kalinya sejak 2019. Inversi kurva imbal hasil menjadi topik yang banyak dibicarakan, antara imbal hasil 2-tahun dan 10-tahun, terbalik untuk pertama kalinya sejak 2019. Selisih antara imbal hasil 2-tahun di 2,465 dan imbal hasil 10-tahun di 2,377 mungkin tidak terlalu serius dan masih belum memberikan rambu-rambu resesi di AS, tetapi risiko inversi yang lebih dalam semakin meningkat. Fed jelas berada di jalur untuk menormalkan suku bunga ke netral di sekitar 2,4-2,5% dan mungkin sedikit di atas dan masih ada ruang untuk imbal hasil meningkat dalam jangka pendek.

Minggu ini, fokus beralih ke Risalah FOMC. Dari pertemuan FOMC sebelumnya, Komite menaikkan suku bunga sebesar 25bps menjadi 0,50% dan mengatakan bahwa pertemuan mendatang, The Fed akan mulai melepas neraca. Dikatakan juga bahwa ada lebih banyak kenaikan suku bunga yang akan datang.

Sementara dampak konflik Rusia-Ukraina tampaknya memudar, arah keseluruhan pasangan valas utama dan pasangan mata uang silang akan terus bergantung pada perkembangannya. Risiko dua sisi seperti yang diakui oleh bankir sentral dari BoE dan ECB, inflasi yang lebih tinggi dan pertumbuhan yang lebih rendah akan mewarnai perjalanan Q2. Peluang stagflasi sejauh ini dibicarakan, tetapi itu akan tergantung pada berapa lama konflik akan berlangsung.

Tinjauan Teknis

USDIndex diperdagangkan dalam zona terikat antara 97,71 dan 99,40 selama 4 minggu. Pergerakan harga di atas level 99,40 akan menargetkan angka psikologis 100,00 sedangkan pergerakan di bawah 97,71 akan membawa bias ke sisi bawah dan memasuki gelombang koreksi untuk kenaikan 89,49 dengan menargetkan 96,61 atau sedikit ke bawah dekat ascending trendline. Secara luas USDIndex masih berada di jalur naik dengan semua indikator masih memvalidasi pergerakan yang sedang berlangsung.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.