T-notes 10Th turun ke level terendah baru 3 Tahun

Presiden Fed Chicago Evans mengaris bawahi, bahwa The Fed mungkin akan menaikkan suku bunga di atas tingkat yang dianggap netral untuk ekonomi tahun depan mengingat prospek inflasi. Sedangkan, Presiden Fed St. Louis Bullard mengatakan, bahwa The Fed perlu bergerak cepat untuk menaikkan suku bunga menjadi sekitar 3,5% tahun ini dan tidak mengesampingkan kenaikan suku bunga sebesar 75 bp. Komentar hawkish kedua orang ini mendorong imbal hasil T-Note bergerak lebih tinggi dan mendukung dolar AS.

Indeks dolar AS naik +0,16% dan membukukan tertinggi 2 tahun pada hari Selasa dengan mencatatkan harga tinggi di 101.01. Pada perdagangan sesi Asia (20/04) terlihat indeks terkoreksi dan bergerak sedikit rendah di kisaran 100.80, saat penulisan artikel ini. Ditengah kalender yang sepi, indeks berkemungkinan untuk bergerak ke sisi bawah mendekati harga rendah harian 100,66 ataupun kembali ke harga pembukaan pekan ini di kisaran 100.40 untuk mencari keseimbangan harga, namun pergerakan di atas 101.01 akan mengkonfirmasi kelanjutan tren bullish.

Imbal hasil T-note 10-tahun naik menjadi 2,948% dan ditutup pada 2,940%. Pada sesi Asia terlihat masih melanjutkan kenaikan dengan mencatatkan tinggi sementara di 2,981%. US10YR.F berada di bawah tekanan, turun di bawah 119.00, setelah komentar hawkish Fed yang menyarankan tindakan agresif dalam pengetatan kebijakan moneter. US10YR.F bergerak lebih rendah mendekati harga rendah tahun 2018 yang tercatat di 117.39.

Data perumahan AS Maret secara tak terduga naik 0,3% m/m ke level tertinggi 15-3/4 tahun di 1,793 juta, lebih kuat dari ekspektasi penurunan ke 1,740 juta. Izin bangunan bulan Maret, proksi untuk konstruksi masa depan, secara tak terduga naik +0,4% menjadi 1,873 juta, lebih kuat dari ekspektasi penurunan menjadi 1,820 juta. Data ini cukup bullish untuk dolar AS disamping pelemahan Yen yang terus berlangsung. Kebijakan bank sentral yang berbeda menurunkan nilai Yen. Bank Sentral lain berusaha menekan inflasi dengan kenaikan suku bunga, sedangkan BOJ mempertahankan QE dan rekor suku bunga.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.