USDJPY Menguat ke Level 20 Tahun

Dolar AS menguat ke kisaran level tertinggi 20 tahun terhadap Yen Jepang. Sementara itu dolar mencoba menembus level terkuat dua tahun terhadap Euro. Indeks dolar yang mengukur performa USD terhadap enam mata uang utama dunia, merangkak naik menembus level 101.00 untuk pertama kalinya dalam dua tahun. Penguatan dolar ini berdampak paling besar terhadap yen Jepang, yang meroket ke level tertingginya sejak Mei 2002, karena perbedaan kebijakan Moneter. Dolar kemarin ditutup menguat sebesar +1,5% terhadap Yen.

Sedangkan, Euro relatif bertahan terhadap USD. EURUSD terpantau bergerak di kisaran 1.0800 hari ini, sedikit di atas level terendah dua tahun yang tercatat di kisaran 1.0757. Euro mendapat dukungan dari Imbal hasil obligasi pemerintah Eropa yang mendorong perbedaan suku bunga. Imbal hasil obligasi Jerman 10-tahun pada hari Selasa naik ke tertinggi 6 tahun di 0,956%.

Penerapkan kebijakan suku bunga lebih rendah dari ECB dan BOJ masih memberikan keuntungan bagi penguatan USD dan ekspektasi, bahwa Federal Reserve akan mengetatkan lagi suku bunganya terus memberikan dukungan bagi penguatan USD.

Sementara itu, Jepang melaporkan defisit perdagangan sebesar ¥412,39 miliar pada Maret 2022, dibandingkan dengan konsensus pasar dari kesenjangan sebesar ¥100,8 miliar dan berbalik dari surplus ¥615,63 miliar pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Angka terakhir menandai penurunan perdagangan selama delapan bulan berturut-turut, karena ekspor tumbuh sebesar 14,7% y/y menjadi ¥8.460,9 miliar, sementara impor melonjak 31,2% menjadi ¥8.873,3 miliar. Mempertimbangkan tiga bulan pertama tahun ini, Jepang mencatat defisit perdagangan sebesar ¥3.274,2 miliar, dibandingkan dengan surplus sebesar ¥464,4 miliar pada periode yang sama tahun 2021.

Tinjauan Teknis

USDJPY mencatat penguatan paling tajam dalam kelompok FX-G10. Untuk Q1 2022 telah tercatat menguat 5,7% dan untuk bulan April berjalan telah bertambah lebih 5% dengan total penguatan tahun ini sebesar ±11%. Perbedaan kebijakan moneter dan suku bunga menjadi alasan utama atas penguatan pasangan ini. Penerusan tren besar saat ini akan menargetkan puncak 2002 di kisaran 135,00 alasan ini diperkuat, setelah pasangan ini menembus puncak kunci 2015 (125,85) pada bulan April.

USDJPY, H4.

Untuk saat ini, pasangan mata uang ini telah mendekati proyeksi FE61.8 (dari penarikan 75,57 ke 125,85 dan 98,93) dengan mencatat harga tinggi sementara di 129,39 hari ini. Pada perdagangan sesi Asia hari ini, pasangan mata uang ini terlihat terkoreksi ke sisi bawah lebih dari 130 pips (±1%). Ketidakmampuan pasangan ini untuk menembus angka bulat 130,00 akan membawa bias koreksi yang lebih rendah ke 125,00 (resistance menjadi support). Namun secara luas, pasangan ini tetap dalam dominasi bulls dan pergerakan di atas 130,00 akan mengkonfirmasi kembali lanjutan tren bullish yang sedang berlangsung.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.