Meta Platforms, Inc. akan merilis laporan pendapatan Q1 2022 pada hari Rabu 27 April 2022, setelah penutupan pasar untuk tanda-tanda pemulihan. Pasar memperkirakan Meta memperoleh $2,56/saham dengan pendapatan $28,23 miliar. Ini dibandingkan dengan kuartal tahun lalu ketika pendapatan mencapai $3,30 per saham dengan pendapatan $23,67 miliar. Perlambatan pengguna dan pertumbuhan iklan pada produk inti Facebook dan Instagram telah membuat pasar mempertanyakan masa depan Meta, di tambah dengan larangan produk Meta di Rusia dengan jutaan pengguna, menambah tekanan. Rusia memblokir Facebook dan Instagram pada bulan Maret, dengan menyebut Meta sebagai organisasi ekstremis.
Meta kehilangan rekor nilai pasar $230bn, setelah laporan pendapatan mengecewakan pada bulan Februari. Facebook telah mencatat penurunan pertama kalinya dalam jumlah pengguna harian, ini akan menjadi kemajuan yang lambat untuk Meta setelah penurunan stok yang besar pada kuartal terakhir. Kerugian historis pada pengguna di platform adalah salah satu hasil paling berdampak dari laporan kuartal terakhir 2021. Kerugian itu menggarisbawahi, bahwa tantangan jangka pendek terbesar Meta adalah membendung penurunan penggunaan. Aturan privasi baru dari Apple diduga menjadi salah satu penyebab dalam penjualan yang hilang tahun ini, disamping persaingan ketat dengan Tik Tok yang merebut pangsa pasar Meta. Aturan privasi baru dari Apple mencegah Meta mengumpulkan data pengguna tertentu dan telah mendorong perusahaan untuk mengubah beberapa model bisnis periklanan intinya.
Platform Meta mencapai pertumbuhan dan pendapatan yang mengesankan yang muncul dari pandemi, dengan mencatatkan pendapatan $118 miliar tahun lalu, naik 37% y/y, sementara EPS $13,77 juga merupakan rekor dibandingkan dengan $ 10,09 pada tahun 2020. Namun momentum tersebut dengan cepat menguap, di tengah perubahan citra dan perubahan besar pada model bisnisnya. Metrik pengguna melambat, marjin operasi pada Q4 yang terakhir dilaporkan sebesar 37% turun dari 46% karena tren peningkatan tekanan biaya. Platform realitas virtual milik perusahaan, Metaverse menyedot dana dalam jumlah besar dari bisnis inti seperti Facebook dan Instagram. Meta menyalurkan $10bn dalam pendanaan ke platform pada tahun 2021, lebih dari 10 kali lipat dari apa yang dibayarkan untuk mengakuisisi Instagram pada tahun 2012.
Selama laporan pendapatan Q4 di bulan Februari, perusahaan memperkirakan pertumbuhan pendapatan Q1 2022 hanya antara 3% hingga 11% yang menakuti pasar. Hasilnya adalah ekspektasi bahwa EPS 2022 turun 11% dibandingkan 2021 dengan serangkaian revisi yang lebih rendah dari konsensus selama beberapa bulan terakhir.
Zacks memperkirakan perusahaan media sosial ini akan membukukan pendapatan kuartalan sebesar $2,60/saham, mewakili perubahan tahun-ke-tahun sebesar -21,2%. Pendapatan diperkirakan menjadi $28,3 miliar, naik 8,1% dari kuartal tahun lalu. Perkiraan konsensus EPS untuk kuartal tersebut telah direvisi 2,31% lebih rendah, selama 30 hari terakhir ke level saat ini. Zacks memberi peringkat saham Meta Platform pada rangking #3(hold).
Sedangkan, Tipranks menawarkan target harga 12 bulan untuk Meta Platform dalam 3 bulan terakhir dengan moderat beli. Target harga rata-rata adalah $312,88 dengan perkiraan tinggi $466.00 dan perkiraan rendah $220. Target harga rata-rata mewakili perubahan 69,94% dari harga terakhir $184,11.
Tinjaun Teknis
Di tengah aksi jual teknologi baru-baru ini, saham Meta telah jatuh 18,4% untuk bulan April dan 45% sejak permulaan tahun 2022 hingga saat ini. Dan, jika mempertimbangkan jenis penjualan agresif yang telah kita saksikan, nilai saham telah kehilangan lebih dari 52%, sejak mencapai level tertinggi di $384. Saham telah dijual dengan penilaian ulang prospek pendapatan, sementara pertanyaan mengenai arah metaverse telah menambahkan risiko baru. Aksi jual saham menemukan beberapa dukungan di kisaran perdagangan pada tahun 2019 sebelum pandemi.
Pada pekan lalu, harga aset kembali ditutup di bawah support minor $185.88, dengan mencatatkan harga rendah baru $183.26. Sepanjang resistance $236.84 prospek harga aset akan tetap ke sisi bawah dengan kemungkinan untuk menguji harga rendah lainnya di sekitar $168 dan $150 di dekat ascending trendline, namun pedagang seharusnya cukup berhati-hati, karena aset saat ini berada di zona oversold. Pada sisi positif, pergerakan harga di atas resistance $236,84 akan membatalkan opsi turun dan bias akan berubah ke sisi atas untuk angka bulat $300. Secara luas, indikator teknis masih memvalidasi pelemahan harga aset, setelah rebound $185.88 gagal untuk reli lebih tinggi.
Laporan pendapatan dapat membantu saham bergerak lebih tinggi, jika angka-angka kunci lebih baik dari ekspektasi. Di sisi lain, jika meleset saham bisa bergerak lebih rendah. Keberlanjutan dari perubahan harga langsung dan ekspektasi pendapatan masa depan sebagian besar akan bergantung pada diskusi manajemen, tentang kondisi bisnis pada panggilan pendapatan.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.