Aset Sensitif Resiko Belum Menemukan Titik Terang

Sebagian ekuitas menghapus penurunan tajam kemarin, setelah Ketua Fed Jerome Powell berbicara di Capitol Hill tentang keadaan kebijakan moneter. Dalam sambutannya, Powell mengindikasikan, bahwa ekonomi Amerika tetap kuat dan juga siap untuk menyerap kebijakan moneter yang lebih ketat. Dia juga menyatakan, bahwa kenaikan suku bunga tambahan masih tepat dan laju kenaikan suku bunga tersebut akan tergantung pada data yang masuk dan prospek ekonomi yang selalu berubah. Risiko telah melambung tajam sejak pernyataan Powell dimulai, karena imbal hasil Treasury di seluruh kurva telah naik tajam.

Sementara, Fed Philadelphia Harker mengatakan belum siap untuk membuat keputusan akhir, tentang kenaikan suku bunga berikutnya. Menurutnya, semuanya tergantung data yang masuk, jika permintaan melemah mungkin tepat untuk menggunakan 50, tetapi jika tidak, maka mungkin tepat untuk menggunakan 75.

Secara khusus pada Q2 2022, sentimen terhadap aset beresiko seperti saham, kripto dan banyak aset sensitif lainnya tetap negatif. Ada banyak alasan untuk ini, tetapi semuanya bermuara pada inflasi yang tinggi di seluruh dunia, yang mengganggu aktivitas ekonomi dan menyebabkan bank sentral utama melanjutkan kenaikan suku bunga yang agresif pada saat yang bersamaan. Kombinasi dari pertumbuhan yang lemah dan inflasi yang melonjak di seluruh dunia telah menimbulkan kekhawatiran atas stagflasi sementara juga mengganggu pasar obligasi. Secara global, daya beli telah turun tajam karena kenaikan inflasi yang tinggi, ada kemungkinan perlambatan akan semakin mengkhawatirkan  dari yang diperkirakan.

Sementara di pasar komoditas belakangan ini turun tajam, menanggapi prospek pertumbuhan ekonomi global yang melambat, dengan China sebagai importir komoditas utama, menjadi sumber kekhawatiran. Penguncian yang dilakukan berulang kali, memiliki konsekuensi terhadap semua sektor perekonomian. Hal ini mengurangi permintaan untuk logam yang digunakan dalam industri konstruksi.

Tinjauan Teknis

USA100 reboound dari titik jenuh 11,035 setelah mendekati harga rendah bulan November 2020 di sekitar 10,955. Kenaikan 4 hari berturut-turut terbatas di level retracement 50.0%FR dan belum mengambarkan momentum reli yang kuat untuk sebuah perubahan arah, meskipun bias divergensi terlihat dari oscilasi harian. Pergerakan ke sisi atas perlu menembus resistance minor 11,759 untuk bisa menguji resistance 12,941 dalam jangka pendek, jika tidak prospek bearish tetap lebih dominan. Penembusan support 11,035 akan mengkonfirmasi retracement lanjutan untuk level 61.8%FR di sekitar 10,500, namun jika pelemahan berlanjut maka level psikologis 10,000 akan menjadi acuan dasar jangka menengah.

Bitcoin masih belum beranjak dari level 20,000 dalam 6 hari perdagangan yang berlangsung. Crypto Fear And Greed Index masih menunjuk ketakutan ekstrim selama dua bulan belakangan, rekor terpanjang dalam sejarah. Harga bertahan di puncak 19,470 Desember 2017 yang saat ini menjadi dukungan. Prospek belum berubah, masih didominasi kekhawatiran dan sentimen negatif. Semua terbaca dari pergerakan harga yang berada jauh di bawah rata-rata pergerakan 26 hari dan validasi dari histogram oscilasi pada zona merah.

https://www.lookintobitcoin.com/charts/bitcoin-fear-and-greed-index/#:~:text=What%20Is%20The%20Fear%20And,the%20Fear%20and%20Greed%20Index.

Metrik ini menggunakan skala numerik yang berkisar dari nol hingga seratus untuk mewakili sentimen ini. Semua nilai yang lebih besar dari lima puluh menyiratkan bahwa investor serakah saat ini, sementara nilai di bawah ambang batas menandakan pasar yang menakutkan. Nilai tepi di atas 75 dan di bawah 25 berarti sentimen pemegang masing-masing “keserakahan ekstrem” dan “ketakutan ekstrem”.

Palladium telah diperdagangkan menurun sejak mencapai puncak 3431 pada bulan Maret yang lalu. Harga tetap bergerak di bawah rata-rata pergerakan 26 hari, ditengah prospek pertumbuhan industri yang melambat. Belum ada konfirmasi yang nyata, untuk kebangkitan harga. Bias harian cenderung mendatar.

Sementara itu, terlepas dari sanksi yang dijatuhkan oleh negara-negara Barat, Rusia terus melenturkan ototnya sebagai penyedia komoditas, terutama di bidang energi seiring dengan masuknya pendapatan minyak dan gas. Swiss mengimpor emas dan palladium dari Rusia untuk pertama kalinya sejak perang Ukraina, menunjukkan bahwa sanksi dari beberapa pembeli mungkin berkurang.

Secara luas, tren penurunan pada aset sensitif resiko yang belum berakhir mengambarkan tingkat kekhawatiran investor terhadap prospek pertumbuhan mendatang yang lemah dan penuh dengan ketidakpastian.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.