USDIndex : Tinjauan Mingguan 11 – 15 Juli 2022

Reli Dolar AS mengalami overdrive minggu ini, meninggalkan jejak kehancuran di pasar FX. Kekhawatiran bahwa ekonomi global sedang menuju resesi, karena suku bunga dinaikkan dengan kecepatan penuh dan pengeluaran pemerintah dibatalkan, mendorong investor yang gelisah melompat ke mata uang cadangan.

USDINDEX mundur dari puncak 2 dekade pada akhir pekan, dengan penurunan sebesar -0,13%. Penguatan di pasar saham mengurangi permintaan likuiditas dan memicu aksi ambil untung temporer. Indeks USA500 turun tipis -0,08%, Indeks USA30 ditutup tipis -0,15% dan Indeks USA100 ditutup naik +0,14%.

Dalam perdagangan awal pada hari Jum’at, Dolar AS naik ke level tertinggi 2 dekade, setelah data non_farm payrolls Juni menunjukkan peningkatan yang lebih kuat dari perkiraan, yang mendukung ekspektasi Fed untuk tetap agresif dalam pengetatan kebijakan moneter. Non_farm payrolls naik +372.000, lebih kuat dari ekspektasi +265.000. Tingkat pengangguran Juni tidak berubah di 3,6%, masih di atas ekspektasi.
Rata-rata penghasilan per jam bulan Juni naik +5,1% y/y, turun dari 5,3% y/y di bulan Mei dan kenaikan terkecil dalam 6 bulan, namun masih di atas ekspektasi +5,0% y/y.

Presiden Fed New York Williams mengatakan inflasi menanjak, menjadi ancaman utama bagi perekonomian. Dia menambahkan, bahwa The Fed berniat untuk mengembalikan inflasi ke target 2% dan akan mengawasi data untuk menentukan seberapa tinggi atau cepat dalam menaikkan suku bunga. Rekannya, Presiden Fed Atlanta Bostic mengatakan, momentum luar biasa dalam ekonomi menunjukkan kemungkinan untuk kenaikan 75 bps pada pertemuan FOMC Juli dan tidak banyak kerusakan yang panjang pada ekonomi yang lebih luas.

Data penting yang perlu diperhatikan pekan depan, adalah CPI pada hari Rabu, untuk informasi lengkapnya bisa di baca pada artikel kami di : /id/491608/

Tinjauan Teknis

USDIndex berhasil mencapai 107,59 sebelum aksi ambil untung terjadi. 108,00 kemungkinan adalah level pengujian berikutnya pada sisi atas. Jenuh beli jelas terlihat pada indikator oscilasi yang signifikan. Pada sisi negatifnya, 105,54 akan menjadi dukungan, sebelum sampai ke dukungan berikutnya 103,48. EMA 26 hari akan bertindak sebagai support dinamis. Tren secara keseluruhan masih bullish, namun aksi pengambilan untuk kapan saja bisa terjadi.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.