USDIndex pekan lalu melemah -0.69%, setelah menguat 4 minggu berturut-turut. Pada hari Jum’at indeks membukukan penurunan moderat pada imbal hasil T-note yang lebih rendah. Juga, berita ekonomi China yang lebih kuat dari perkiraan mendorong permintaan untuk aset berisiko dan membebani dolar. Selain itu, reli saham mengurangi permintaan likuiditas untuk dolar pada akhir pekan lalu.
Pasar masih terjebak di antara narasi soft-landing vs overheating. Di satu sisi, tantangan datang dari inflasi yang terlalu tinggi. Indeks pembayaran harga manufaktur ISM AS melonjak lebih tinggi di bulan Februari, menunjukkan bahwa harga produsen naik kembali. Sedangkan di benua biru, angka inflasi HICP bulan Februari sangat panas. Sementara inflasi utama turun lebih jauh ke 8,5% (dari 8,6% di bulan Januari), inflasi inti melonjak ke rekor tertinggi baru 5,6%. Pasar bereaksi dengan mengirim imbal hasil lebih tinggi dan memberi harga lebih banyak kenaikan suku bunga dari ECB dan Fed.
Di sisi lain, kemunculan Christine Lagarde pada pertengahan pekan depan akan sangat dinantikan menyusul data inflasi Februari. Presiden ECB telah berulang kali menegaskan, bahwa bank sentral memiliki banyak hal yang harus dilakukan, dan angka-angka terbaru terutama inti yang tiba-tiba melonjak ke level tertinggi baru akan memperkuat hal tersebut.
AS memiliki minggu yang sangat sibuk di depan. Dua agenda utama adalah kesaksian Ketua Fed Powell kepada Kongres dan laporan penggajian non-pertanian. Kehadiran Powell 2 hari di Capitol Hill akan menarik perhatian dari anggota parlemen karena lebih banyak pengetatan akan meningkatkan risiko ekonomi dan membuka peluang ke arah resesi.
Laporan non-farm payroll adalah rilis ekonomi utama minggu ini. Setelah 517k pekerjaan tercipta di bulan Januari, pedagang akan melihat apakah angka tersebut mendapat revisi penurunan yang serius dan bagaimana jika pertumbuhan pekerjaan di bulan Februari melambat ke angka 200k. Tekanan upah juga menjadi kunci dan jika pendapatan per jam rata-rata datang lebih panas dari yang diperkirakan, dapat memicu lebih banyak taruhan kenaikan suku bunga Fed.
Presiden Biden juga diperkirakan akan mengeluarkan anggarannya untuk tahun fiskal 2024, yang mungkin termasuk pajak yang lebih tinggi. Partai Republik menyerukan pemotongan pengeluaran yang tajam, tetapi itu tidak diharapkan dalam versi ini. Menaikkan batas utang AS akan mulai menjadi titik fokus, namun ini masih tahap awal.
Tinjauan Teknis
EURUSD, D1 – pada hari Jum’at menguat +0,36% di tengah komentar hawkish dari anggota Dewan Pemerintahan ECB Muller dan Vasle, yang mengatakan mereka mengharapkan peningkatan tambahan suku bunga oleh ECB setelah perkiraan kenaikan suku bunga 50 bp bulan ini. EURUSD masih diperdagangkan dalam channel naik, meskipun telah terkoreksi sebesar -3.5% dari puncak sementara 1.1032.
EURUSD pulih setelah merayap lebih rendah ke 1,0532 (EMA 200 hari) minggu lalu, tetapi gagal melanjutkan kenaikan di atas 1,0690. Bias awal tetap netral, sementara penurunan korektif dari 1,1032 mungkin masih dapat berlanjut jika melampaui dukungan minor 1.0532, tetapi akan dibatasi oleh retracement 38,2% (1,0482) dan 50% (1.0285) dari penarikan 0,9535 ke 1,1032 untuk membawa pembalikan. Pada sisi atas, penembusan 1,0690 akan mengubah bias kembali ke sisi atas untuk resistance 1,0803 dan ke atas. RSI di level 46 dan MACD masih berada di zona jual.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.