Martins Kazaks, anggota Dewan Pemerintahan ECB berpendapat, bahwa kenaikan tarif yang lebih rendah sebesar 25 basis poin pada bulan Mei dapat dilakukan, namun kenaikan 50 basis poin tidak boleh sepenuhnya dikesampingkan.
Mengenai pertemuan Dewan ECB yang akan datang pada bulan Mei, Kazaks berkomentar, “Haruskah kita pindah ke langkah yang lebih rendah pada pertemuan Dewan ECB pada bulan Mei? Saya pikir ada kemungkinan untuk itu, tetapi peningkatan 50 basis poin bukanlah opsi yang dapat diabaikan.”
Kazaks mempertahankan optimismenya atas prospek ekonomi zona euro, menurutnya perekonomian masih tangguh, kemungkinan tidak akan ada resesi di Zona Euro tahun ini, pasar tenaga kerja tetap kuat, tekanan pada upah masih sangat tinggi dan dalam beberapa kasus bahkan meningkat. Oleh karena itu, kenaikan tarif diperlukan.
Sementara itu, Gubernur BoJ Kazuo Ueda, tampaknya tidak terburu-buru untuk memodifikasi parameter kontrol kurva imbal hasil atau kerangka kerja itu sendiri, juga tidak tampak siap untuk mengubah pernyataan bersama antara bank sentral dan pemerintah. Sehingga harapan untuk keluar dari kebijakan moneter ultra-longgarnya tampaknya masih jauh. Sikap ini didasarkan pada asumsi, bahwa inflasi Jepang akan melambat tahun ini, sementara momentum pertumbuhan upah domestik tidak cukup untuk mempertahankan target inflasi 2% yang berkelanjutan. Pasar sedang menunggu laporan CPI Maret minggu ini untuk menentukan validitas pandangan ini.
Tinjauan Teknis
EURJPY, D1 – Pasangan mata uang silang ini, masih mempertahankan kekuatan dari Q1 2023 di bulan April. Bergerak lebih tinggi setelah menembus resistance 145.66 pada pekan lalu. Saat ini diperdagangkan pada kisaran angka bulat 147.00. Reli ke sisi atas masih memiliki kemungkinan untuk menguji harga tinggi 2022 di 148.39 dan penembusan terhadap level ini, reli diproyeksikan untuk FE100% di 149.14 (dari penarikan 139.05 – 145.66 dan 142.54), ataupun harga tinggi tahun 2014 di 149.78. Sementara pergerakan di bawah support 145.66 dapat membawa beberapa penurunan, dengan kemungkinan untuk menguji support 143.78 dan 142.54. Semua indicator teknis harian masih memvalidasi reli, dengan RSI hampir mendekari zona overbought dan MACD masih belum memberikan indikasi pelemahan di zona beli.
Pelemahan Yen terutama didorong oleh ekspektasi divergensi kebijakan yang sedang berlangsung antara BoJ dan bank sentral utama lainnya, serta rebound dalam imbal hasil benchmark utama global.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.
