USDINDEX : Tinjauan Mingguan 08 – 12 Mei 2023

Dollar

Meskipun ada tanda-tanda ketahanan di pasar tenaga kerja, perhatian kini kembali tertuju ke inflasi dan perkembangan sektor perbankan AS yang mencemaskan. Semakin banyak bank yang mengalami tekanan, karena faktor kredibilitas dan kepercayaan semakin goyah. Seiring berkembangnya krisis perbankan, regulator AS pada akhirnya terpaksa harus mengambil tindakan, yang dapat mengakibatkan keruntuhan lebih banyak bank. PacWest dan First Horizon kini menjadi sorotan.

Proses disinflasi diperkirakan akan kehilangan momentum dalam laporan inflasi April, yang dapat menunda beberapa prospeks penurunan suku bunga bank sentral AS. Angka inflasi utama AS diperkirakan tumbuh sebesar 0,4% dan 0,3% untuk inti pada bulan April, setelah kenaikan masing-masing bulan Maret sebesar 0,1% dan 0,4%. Inflasi inti mungkin hanya sedikit melambat, tetapi akan mulai turun lebih cepat dalam beberapa bulan mendatang, karena perlambatan perumahan mencerminkan penurunan harga sewa dan rumah, serta gangguan jalur distribusi global dan perang di Ukraina yang telah mereda.

Hasil seperti itu, bagaimanapun tidak mungkin mengarah pada rumor yang meluas tentang kemungkinan kenaikan suku bunga Fed pada bulan Juni. Bahkan, setelah Powell menolak untuk mengesampingkan kenaikan bulan Juni, investor masih menghargai peluang 90% tidak adanya tindakan, dengan 10% sisanya menunjuk ke penurunan seperempat poin. Bahkan, menjelang akhir tahun, mereka mengantisipasi penurunan suku bunga dengan total lebih dari 75bps.

Agar harga berubah dan mulai menunjukkan probabilitas yang layak untuk kenaikan lain di bulan Juni, kejutan kenaikan yang kuat mungkin diperlukan. Data mungkin perlu menunjukkan, bahwa ekonomi AS berada dalam kondisi yang lebih baik daripada yang diperkirakan banyak orang, dan Fed mungkin perlu menentang ekspektasi pasar dengan menaikkan suku bunga di bulan Juni atau dengan mempertahankannya agar tetap stabil selama musim panas agar pembalikan skala penuh dapat diperiksa.

Presiden Federal Reserve Bank of St. Louis James Bullard menggarisbawahi pada hari Jum’at, bahwa keputusan untuk menaikkan suku bunga sebesar seperempat poin persentase adalah langkah yang baik untuk ke depan.

Berbicara di Economic Club of Minnesota, Bullard juga mengomentari pembacaan terbaru tentang pekerjaan non-pertanian yang datang lebih kuat dari perkiraan pada bulan April. Pejabat Fed menekankan bahwa akan membutuhkan waktu untuk mendinginkan pasar tenaga kerja yang ketat, karena dasar dari kebijakan Federal Reserve adalah untuk memperlambat pertumbuhan, sambil menghindari risiko resesi.

Tinjauan Teknis

USDIndex, D1 – Penurunan dari puncak 114.71 pada kerangka waktu yang besar, masih dinilai sebagai gelombang korektif dengan kemungkinan pergerakan di bawah triple battom dapat menguji angka psikologis 100.00 dan level 61.8%FR di 98.91. Sepanjang harga dasar dari triple bottom masih bertahan, pergerakan di atas 102.72 dapat menjadi tanda akhir dari gelombang korektif dan indeks dapat bergerak ke sisi atas untuk menguji resistance105.85. Meskipun bias divergensi terlihat pada RSI dan MACD, namun indeks tetap masih bergerak di bawah rata-rata EMA 26 hari dan 52 hari.

Pelemahan indeks pada bulan Maret – April masih berkaitan dengan kepercayaan publik terhadap perbankan AS yang belum pulih. Berita lain menyebutkan, Saham PacWest Bancorp meningkat tajam pada hari Jum’at, setelah penurunan tajam sebelumnya, karena kekhawatiran di sektor perbankan Amerika Serikat tampaknya mereda.

Sebelumnya, perusahaan mengonfirmasi sedang melakukan diskusi dengan calon mitra dan investor, setelah laporan potensi penjualan pecah. Rebound luasi di sektor bank regional tampaknya sebagian dipicu oleh JPMorgan Chase & Co. yang meningkatkan Western Alliance Bancorp, bersama Zions Bancorp dan Comerica Bank, ke peringkat overweight, yang berarti, bahwa saham mereka diharapkan berkinerja lebih baik di masa mendatang. .

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.