BOE masih yakin, bahwa inflasi akan kembali ke target di atas perkiraan, namun proyeksi baru menyoroti betapa menantangnya hal tersebut. Inflasi dan pertumbuhan keduanya direvisi lebih tinggi secara signifikan untuk tahun ini dan angka pasar tenaga kerja pada hari Selasa dapat membantu menjelaskan mengapa demikian. Pengangguran diperkirakan akan tetap di 3,8% dan indek penghasilan rata-rata ditambah bonus diharapkan sebesar 5,1% di bulan Maret dari 5,9%.
Sebelumnya, GDP Inggris mengalami kontraksi sebesar -0,3% m/m di bulan Maret, berkinerja buruk secara signifikan dibandingkan ekspektasi yang datar. Kontraksi terutama didorong oleh sektor jasa, yang turun -0,5% di bulan tersebut, menyusul penurunan yang tidak direvisi sebesar 0,1% di bulan Februari. Namun, tidak semua bidang ekonomi mengalami penurunan. Output produksi mengalami pertumbuhan bulanan terkuat sejak Mei 2021, dengan kenaikan 0,7% di bulan Maret, pulih dari penurunan 0,1% di bulan Februari. Demikian pula, sektor konstruksi menunjukkan pertumbuhan moderat sebesar 0,2% di bulan Maret, meskipun jauh lebih lambat dari kenaikan kuat di bulan Februari sebesar 2,6%.
Secara triwulanan, pertumbuhan GDP untuk Q1 memenuhi ekspektasi sebesar 0,1% q/q. Dalam hal output, sektor jasa menambah pertumbuhan 0,1% selama kuartal tersebut, didorong oleh kemajuan dalam informasi dan komunikasi, serta kegiatan layanan administrasi dan dukungan. Sektor konstruksi juga mengalami pertumbuhan sebesar 0,7%, sedangkan sektor produksi mengalami kenaikan marjinal sebesar 0,1%, dengan pertumbuhan manufaktur yang sedikit lebih baik sebesar 0,5%.
Deflator GDP tersirat untuk Q1 2023 naik sebesar 6,3% y/y, menunjukkan perlambatan dari 7,3% yang terlihat pada Q4 2022. Hal ini menunjukkan melemahnya tekanan inflasi dalam perekonomian Inggris selama periode ini.
Yang harus dicatat adalah, bahwa tidak ada konsistensi dengan inflasi yang akan turun menjadi 2%, pada saat yang sama, mereka tidak akan bertahan lama. Inflasi diperkirakan akan mulai turun tajam dan suku bunga akan terus menekan. Kita akan mendengar komentar pejabat BoE minggu depan termasuk Gubernur Bailey, tetapi mungkin tidak ada yang berbeda dari konferensi pers sebelumnya, sejak keputusan suku bunga pada hari Kamis, pekan lalu.
Tinjauan Teknis
UK100, D1 – Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jum’at (12/5), menghentikan kerugian tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan UK100 di Bursa Efek London bertambah +0,10% dan menetap di 7747.6. Sepanjang tahun ini, Indeks UK100 masih mencatatkan pertumbuhan sebesar +3.4%, dengan mencatatkan puncak bersejarah 8044.2 pada bulan Februari, namun sejak saat itu mengalami koreksi tajam hingga 7201.4 pada bulan Maret lalu dan indeks berhasil bangkit kembali pada akhir bulan hingga April dengan mencatatkan harga puncak yang lebih rendah di 7931.3.
Penurunan pada perdagangan hari Kamis lalu, karena laporan GDP dan kebijakan suku bunga BOE, tertahan pada level crusial 7677.6 yang dilihat sebagai rata-rata harga tinggi bulanan pada masa lalu.
Bias awal pekan depan cenderung stabil, terlihat dari aksi harga yang berada di tengah-tengah EMA 26 hari dan 52 hari. Pergerakan di atas resistance minor 7811.5, indeks dapat menguji garis trendline turun ataupun menyamai puncak ke dua 7931.3. Sementara pergerakan di bawah dukungan 7677.6, indeks dapat menguji EMA 200 hari di sekitar 7590.7. Indikator teknis RSI mendatar di level 47 dan MACD terlihat netral dengan histogram tipis di garis nol untuk menunggu aksi harga lanjutan.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak mengandung saran maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya, bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.