Hesitasi Yen Dekat Zona Intervensi dan Level Psikologi

Dolar AS menahan Yen Jepang mendekati level terendah dalam dua minggu seiring meningkatnya ekspektasi Federal Reserve AS akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama, yang kembali dipertegas oleh Jerome Powell.

Pada perdagangan hari Kamis [19/10], USDJPY turun -0,08%, karena laporan triwulanan BOJ yang meningkatkan penilaian ekonominya untuk sebagian besar wilayah di Jepang dalam lebih dari setahun, sebuah tanda meningkatnya kepercayaan terhadap pemulihan Jepang. Selain itu, imbal hasil obligasi pemerintah Jepang yang lebih tinggi juga mendukung yen, setelah imbal hasil obligasi JGB 10-tahun pada hari Kamis naik ke level tertinggi 10-tahun di 0,85% mendorong BOJ mengumumkan pembelian obligasi darurat senilai $2 miliar untuk mempertahankan tekanan pada imbal hasil. Namun, kenaikan yen ditahan oleh imbal hasil T-note yang lebih tinggi setelah imbal hasil T-note 10-tahun naik ke level tertinggi baru dalam 16 tahun.

USDJPY tentu saja bisa naik lebih tinggi, tergantung pada apakah imbal hasil obligasi AS terus meningkat lebih cepat dibandingkan dengan obligasi Jepang. Namun, risiko intervensi mata uang BOJ tetap tinggi. Terlebih lagi karena suku bunga yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama, resistensi relatif terhadap pertumbuhan ekonomi di AS dan kekhawatiran akan berlanjutnya konflik merupakan beberapa faktor yang mungkin terus  mendukung dolar. Seandainya, intervensi dilakukanpun kemungkinan tidak akan membawa perubahan yang signifikan.

Tinjauan Teknis

Perdagangan USDJPY dalam rentang terikat berlanjut dan bias intraday tetap netral. Pada sisi negatif, pergerakan di bawah support minor 148,76 akan mengubah bias ke sisi bawah untuk pergerakan turun lainnya untuk menguji 148,16 dan 147,28. Namun level harga 144.44 diperhitungkan sebagai support penting, untuk mengkonfirmasi perubahan tren mendatang. Pada sisi positif, penembusan kuat 150,16 akan melanjutkan tren naik yang lebih besar untuk menguji level tertinggi 151,94.

USDJPY, H4

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi dan informasi semata, bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak merekomendasi investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini, melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam informasi ini. Dilarang untuk memproduksi ulang atau mendistribusikan informasi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan harap pastikan, bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.