Perekonomian Inggris telah menunjukkan ketahanan dan Sterling akan menjadi mata uang G10 yang kuat seiring dengan membaiknya sentimen. Inggris mungkin telah keluar dari resesi pada paruh ke dua tahun lalu, yang telah meningkatkan kepercayaan pasar terhadap Sterling.
Spekulasi Pasar, bahwa Bank of England mungkin akan menurunkan suku bunga setelah Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa, telah mendukung imbal hasil obligasi Inggris dibandingkan dengan pasar lain dan meningkatkan permintaan Sterling.
Di sisi lain, mungkin ada bahaya terhadap kenaikan Sterling akibat rilis data ekonomi yang akan datang. Data upah Inggris pada hari Selasa akan diawasi dengan ketat dan setiap penurunan yang terjadi dapat menyebabkan penurunan nilai tukar GBPUSD. Pasar mengantisipasi kenaikan upah di bulan Januari sebesar 5,7% jika bonus disertakan dan 6,2% jika tidak disertakan.
Angka GDP yang akan dirilis pada hari Rabu diperkirakan menunjukkan kenaikan sebesar 0,2% y/y di bulan Januari, menurut perkiraan konsensus. Pound dapat menerima dukungan tambahan dari data tersebut atau apa pun yang menunjukkan nilai di atas konsensus. Disisi lain, pasar juga akan mengamati dolar AS dengan cermat pada hari Selasa untuk publikasi data inflasi bulan Februari dan hari Kamis untuk informasi penjualan ritel. Dengan fokus khusus pada angka CPI inti, yang diperkirakan meningkat sebesar 0,3% m/m dan 3,7% y/y, ekspektasi terhadap inflasi CPI adalah kenaikan sebesar 0,4% m/m dan peningkatan sebesar 3,1%y/y.
Angka inflasi yang lebih kuat dari perkiraan dapat mendorong pembalikan pelemahan Dolar AS yang terjadi baru-baru ini, sementara penurunan inflasi dapat memperpanjang tren depresiasi Dolar. Komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powell baru-baru ini telah memicu ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan Juni, namun data inflasi yang positif dapat mendorong penilaian ulang terhadap prospek The Fed dan meningkatkan daya tarik Dolar.
Di Pasar FX, pasangan GBPUSD mencapai titik tertinggi baru di sekitar 1,2890 menandai level tertinggi sejak Juli 2023. Indikator teknis positif menunjukkan kenaikan lebih lanjut mungkin akan segera terjadi, meskipun potensi hambatan muncul dalam bentuk rilis data ekonomi yang akan datang. Kekuatan Pound baru-baru ini dikaitkan dengan melemahnya Dolar AS yang didorong oleh serangkaian rilis data ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan. Angka upah yang mengecewakan pada hari Jum’at memperkuat ekspektasi potensi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan Juni, yang semakin memperkuat kinerja Pound.
Secara keseluruhan, GBPUSD masih bullish, dengan indikator teknis mendukung potensi kenaikan lebih lanjut. Penembusan di atas level resistensi utama dapat membuka jalan bagi pergerakan menuju angka bulat 1,3000. Rilis data ekonomi pada minggu ini akan sangat penting dalam menentukan arah pasangan mata uang ini.
Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.