Kenaikan emas ke level tertinggi baru bukanlah hal yang tidak terduga. Minat terhadap emas yang sering dianggap sebagai penyimpan nilai terbaik dan lindung nilai yang dapat diandalkan terhadap inflasi, telah meningkat sebagai akibat dari inflasi yang mulai kaku dan ada kemungkinan menghangat. Namun, perak belum mendapatkan keuntungan dari lonjakan serupa.
Pada perdagangan hari Senin [11 Feb], terlihat sedikit peningkatan pada indeks dolar sebesar +0,15% setelah beberapa short-covering menyusul level terendah dua bulan yang dicatat pada hari Jum’at lalu. Imbal hasil T-note 10-tahun meningkat sebesar +2,1 basis poin pada hari Senin, meningkatkan sedikit perbedaan suku bunga obligasi dan mendukung indeks dolar. Sementara, laporan CPI AS pada hari ini diantisipasi oleh pasar, karena akan mempengaruhi kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Fed dalam beberapa bulan mendatang.
Di kelompok metal, Emas ditutup menguat +0.18% perak naik +0.68%. Emas berkonsolidasi di bawah tertinggi pada hari Jum’at lalu. Sentimen yang mendasari bullish emas didasarkan pada ekspektasi pasar, bahwa Fed dan ECB akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan Juni. Harga logam mulia juga mendapat dukungan dari ketegangan geopolitik Timur Tengah. Namun, logam mulia mengalami tekanan ke bawah pada hari Senin dari indeks dolar yang sedikit lebih tinggi.
Setelah emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa berturut-turut pada minggu lalu, perak mungkin siap untuk keluar dari fase konsolidasi yang berlarut-larut dan mulai mengejar pada minggu ini. Tampaknya ada kemungkinan kenaikan menjadi sekitar $30. Namun, apakah perak akan mengejar ketertinggalannya di tahun ini, mengingat rekor tertinggi yang dicapai oleh sejumlah aset lain, seperti Bitcoin dan indeks saham utama.
Mengapa perak terlambat untuk bangkit? Masalah utamanya, mungkin dikarenakan peran ganda perak sebagai bahan industri dan logam mulia. Hal ini terhambat oleh dualitas ini, terutama mengingat kekhawatiran terhadap menurunnya kebutuhan Tiongkok akan logam industri. Namun demikian, dengan adanya indikasi perubahan Tiongkok dan target pertumbuhan ambisius pemerintah sebesar 5%, permintaan terhadap komoditas industri seperti perak mungkin akan meningkat kembali. Ini mungkin tahun yang tepat bagi perak, menyusul kinerja buruk yang berkepanjangan dan tidak adanya pergerakan signifikan sejak puncak pandemi pada tahun 2020.
Perak telah berada dalam periode konsolidasi yang berkepanjangan, berfluktuasi antara $17,5 – $30,07. Konsolidasi multi-tahun ini menunjukkan, bahwa terobosan apa pun pada akhirnya akan memiliki arti yang cukup besar, mungkin membawa logam ini menuju titik yang lebih tinggi. Namun, masih belum pasti apakah dan kapan penembusan tersebut akan terjadi, terutama mengingat lonjakan harga emas sebelumnya ke nilai tertinggi sepanjang masa dalam beberapa tahun terakhir tidak mendorong kenaikan harga perak.
Dari perspektif teknis, konvergensi dan kenaikan bulan Maret dapat berarti sesuatu. Penembusan terhadap resistance $26,12 diproyeksikan untuk FE61.8% di 28,94 selanjutnya resistance $30,07 dan lebih jauh FE100% di $36,00 [dari penarikan 11,63-30,07 dan 17,54]. Dalam jangka pendek, sangat penting untuk tetap memperhatikan fluktuasi pergerakan harga jangka pendek, karena perjalanan menuju sisi atas, bisa jadi penuh gejolak. Jadi, dengan melihat time frame harian, kita dapat menemukan level support dan resistance, sementara yang tidak mudah terlihat pada time frame yang lebih besar seperti bulanan.
Level support utama yang harus diperhatikan di sekitar $23,51 level tertinggi yang dicapai pada bulan Februari. Penurunan di bawah level ini dapat mencegah ambisi banteng untuk menguasai resistance $26,12 yang telah terbukti sulit untuk dilampaui dalam beberapa tahun terakhir. Jika level $26,12 ditembus, masuk akal untuk mengantisipasi perak akan menguji resistensi multi-tahunnya di sekitar $30,00 berikutnya.
Penembusan di atas $23.51 telah menunjukkan sinyal bullish, oleh karena itu resistance minor $24,59 harus dilampaui untuk menunjukkan eksistensi banteng. Secara keseluruhan, ada kemungkinan bagi perak untuk menguji puncak bulan Mei 2023 dan Desember, masing-masing di $26,12 dan $ $25,89.
Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.