EURJPY turun 0,1% menjadi 161,39, mencerminkan sikap pasar yang tertanam dalam pilihan kebijakan ekonomi. Posisi yang diambil oleh Bank Sentral Eropa (ECB) mengenai suku bunga, dengan mempertahankannya pada rekor tertinggi 4% pada minggu lalu, membuka jalan bagi penyesuaian yang akan datang. Para pedagang yang terus mencermati pertumbuhan yang melemah di Zona Euro, mengharapkan ECB akan segera menurunkan suku bunganya.
Pengambil kebijakan penting ECB, François Villeroy de Galhau memberi isyarat, bahwa suku bunga kemungkinan akan diturunkan pada musim semi, sejalan dengan rekomendasi Presiden ECB Christine Lagarde untuk melakukan penurunan suku bunga pada awal Juni. Anggota Dewan Pengurus ECB, Klaas Knot mengatakan. bahwa ia telah memperkirakan penurunan suku bunga pertama pada bulan Juni. Setelah itu, dia mengatakan jalur selanjutnya akan bergantung pada data. Tanda-tanda ini menciptakan sentimen pesimistis dengan melemahkan posisi Euro di pasar valuta
Sementara itu, Anggota Dewan Pengurus ECB Yannis Stournara, yang terkenal dengan sikapnya yang cenderung konservatif, mengusulkan dua kali penurunan suku bunga sebelum liburan musim panas dan total empat kali penurunan suku bunga sepanjang tahun ini. Strategi ini, menurutnya, penting untuk memastikan bahwa kebijakan moneter ECB tidak menjadi terlalu membatasi dalam menghadapi tantangan perekonomian saat ini. Dalam sebuah wawancara, Stournaras menekankan pentingnya memulai penurunan suku bunga segera, tetapi tidak pada bulan April, karena hanya ada sedikit informasi baru yang tersedia sebelum tanggal tersebut.
Alasan di balik dorongan Stournaras untuk menurunkan suku bunga berasal dari pengamatannya terhadap perekonomian Zona Euro yang jauh lebih lemah dari perkiraan, dengan risiko yang condong ke sisi negatifnya. Sementara itu, inflasi, meskipun menurun secara signifikan, memberikan profil risiko yang seimbang.
Di sisi lain, Yen Jepang menguat karena adanya tanda-tanda, bahwa bank sentral akan menjauh dari kebijakan moneternya yang sangat longgar. Angka GDP terbaru yang menunjukkan penghindaran Jepang terhadap resesi teknis mendukung prospek jangka menengah Yen. Karena sejarahnya sebagai mata uang safe haven, kemampuan Yen untuk menahan guncangan menjadikannya lebih menarik bagi investor dan meningkatkan daya belinya. Swap memperhitungkan peluang kenaikan suku bunga BOJ sebesar +10 bp sebesar 55% pada pertemuan minggu depan pada tanggal 19 Maret dan 68% pada pertemuan berikutnya pada tanggal 26 April.
Di pasar valuta, gambaran besar pergerakan harga EURJPY,MN dari puncak jangka menengah 164.29 dipandang sebagai koreksi dari tren naik yang masih bisa berlanjut. Selama resistensi di 149,78 yang berubah menjadi support bertahan, tren kenaikan yang lebih besar dari 114,42 diperkirakan akan berlanjut hingga 164,29 pada tahap selanjutnya. Target berikutnya adalah puncak 2008 di 169,96.
H8, bias intraday EURJPY tetap netral dan prospeknya tidak berubah. Pergerakan di bawah 160,20 akan melanjutkan penurunan dari 163,70 ke kisaran support 158,06. Penembusan berkelanjutan di sana akan menunjukkan, bahwa penurunan dari 163,70 dapat berlanjut dalam jangka pendek untuk menguji dukungan lainnya di 155,05. Namun pada sisi positifnya, pergerakan di atas resistensi minor 162,16 akan mempertahankan bullish jangka pendek dan menguji ulang 163,70.
Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.
