Indikator Ekonomi & Bank Sentral:
- Saham-saham global melemah menjelang laporan ketenagakerjaan hari ini, ditambah dengan meningkatnya risiko geopolitik dan kekhawatiran terhadap arah suku bunga FOMC yang memicu perpindahan dana ke aset-aset yang lebih aman, sehingga meningkatkan permintaan aset-aset safe haven.
- Treasury naik, Dolar AS berakhir mendekati level tertingginya dan Minyak menguat.
- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada pertemuan kabinet keamanan, bahwa negaranya akan bertindak melawan Iran + proksinya. Presiden Joe Biden mengatakan kepada Netanyahu melalui telepon bahwa dukungan AS terhadap perangnya akan bergantung pada langkah-langkah baru untuk melindungi warga sipil.
- Catatan: Konflik langsung antara Israel dan Iran dapat membatasi pasokan Minyak lebih lanjut dan karenanya dapat meningkatkan Harga Minyak di atas $100.
- Jepang: Gubernur BOJ Ueda memicu spekulasi mengenai kenaikan suku bunga tambahan pada akhir tahun ini, jika pelemahan yen berdampak pada perekonomian.
- Menlu Shunichi Suzuki mengulangi peringatan bahwa pemerintah akan mengambil tindakan yang tepat untuk mendukung mata uang tersebut. Sementara itu, mantan diplomat mata uang terkemuka Hiroshi Watanabe mengatakan awal pekan ini bahwa pemerintah kemungkinan tidak akan mengambil tindakan kecuali Yen jatuh di bawah 155 per dolar.
Kinerja Pasar Keuangan:
- Indeks USD telah menguat hingga penutupan dari terendah sesi di 103,92, dan berakhir kembali di 104,12. Namun angkanya lebih dari 105 pada hari Senin, tertinggi sejak November.
- Yen memperpanjang reli hingga mencapai level tertinggi 2 minggu. Mata uang tersebut mengalami lonjakan paling signifikan terhadap USD dalam hampir sebulan, mendorong kemunduran dari level yang diperkirakan para pedagang dapat memicu intervensi.
- Emas: Meningkatnya kekhawatiran terhadap situasi di Timur Tengah telah meningkatkan permintaan lindung nilai terhadap emas yang naik ke rekor tertinggi lainnya di atas $2304 per ounce.
- USOIL melonjak ke $86,70 dan UKOIL naik di atas $91 mendekati level tertinggi sejak Oktober. Israel telah meningkatkan persiapan terhadap kemungkinan pembalasan oleh Teheran setelah serangan hari Senin terhadap kompleks diplomatik Iran di Suriah, yang memicu kekhawatiran akan konflik regional yang lebih luas. OPEC menjaga pasar global tetap ketat.
- Tembaga bertahan di level tertinggi dalam 14 bulan.
Trend pasar:
- Wall Street mengalami sesi yang sulit dan ditutup dengan penurunan tajam lebih dari -1%. Rekor puncak saham baru-baru ini telah membuat pasar siap untuk melakukan aksi ambil untung menjelang lapangan kerja.
- NASDAQ turun -1.4% dan Dow anjlok -1.36% dengan S&P500 merosot -1.23%. Setiap sektor S&P ditutup dengan kerugian, dan hanya sektor energi yang mencegah penurunan total Dow.
- Nikkei tergelincir lebih dari 2% dan menempatkannya pada minggu terburuk sejak Desember 2022 karena saham-saham teknologi merosot memimpin Wall Street. – Faktor pendorong terbesar penurunan Nikkei adalah faktor teknis.
Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Andria Pichidi Market Analyst
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.