Dolar Australia adalah salah satu mata uang yang mengalami penurunan terbesar dalam kelompok mata uang G10, setelah pasar pekan lalu memangkas ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve. Data yang dirilis minggu lalu menunjukkan inflasi kembali meningkat di tengah ketahanan ekonomi AS, yang berarti suku bunga AS harus tetap pada tingkat saat ini selama beberapa bulan.
Meskipun Dolar Australia masih terlihat rentan terhadap memburuknya sentimen pasar, namun tingginya harga komoditas global dan laporan pekerjaan dalam negeri yang kuat akan membatasi penurunan dalam pelemahan mendatang. Pelemahan Aussie terlihat relatif terkendali, hal ini mungkin mencerminkan kenaikan harga komoditas global yang sedang berlangsung, khususnya bijih besi yang merupakan penghasil devisa utama Australia.
AUDUSD terdepresiasi menuju 0,6400 meluncur ke level terendah sejak pertengahan November karena angka penjualan ritel AS yang kuat memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menunda penurunan suku bunga. Dukungan teknis terlihat di 0,6338 dan 0,6270. Di Australia, pasar memperkirakan RBA akan mulai menurunkan suku bunga pada akhir tahun ini, namun data pekerjaan yang kuat dan peningkatan inflasi konsumen telah mengaburkan prospek tersebut. Tingkat pengangguran turun menjadi 3,7% di bulan Februari dari 4,1% di bulan Januari, terendah sejak September lalu. Sementara itu, tingkat inflasi tetap sebesar 3,4% di bulan Februari selama tiga bulan berturut-turut. Namun, laporan Westpac mengatakan bahwa meskipun Reserve Bank of Australia memberi isyarat bahwa suku bunga tidak akan dinaikkan lebih lanjut, mereka perlu lebih percaya diri terhadap prospek inflasi untuk mempertimbangkan kemungkinan penurunan suku bunga.
Sementara itu, pasangan silang GBPAUD pulih dari posisi terendah di bulan April karena pasar memangkas jumlah penurunan suku bunga yang diharapkan dari The Fed pada tahun 2024 menjadi hanya satu kali, dengan perkiraan menunjukkan bahwa hal ini kemungkinan besar akan terjadi pada bulan September. AUD sangat berkorelasi dengan pertumbuhan global dan sentimen pasar. Jika pasar global mendapat tekanan lebih lanjut pada minggu ini, GBPAUD dapat bergerak lebih tinggi.
GBPAUD pulih ke 1,9389 hari ini, support jangka pendek terlihat di 1,9200 dan lebih lanjut di 1,9112 di atas EMA200 hari. Kenaikan lebih lanjut diperkirakan dapat menguji resistensi 1,9447 dan lebih lanjut atas resistaensi 1,9506 dan 1,9566.
Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.