Logam mulia pada perdagangan hari Jum’at [19/04], membukukan kenaikan moderat dengan emas ditutup naik di 2391,44 [+0,66%] dan perak ditutup pada 28,64 [+1.62%]. Logam mulia melonjak tajam ditengah meningkatnya permintaan aset lindung nilai, setelah para pejabat AS mengatakan Israel melancarkan serangan udara kemarin terhadap Iran. Namun, logam mulia kehilangan sebagian besar kenaikannya, setelah pejabat militer Iran meremehkan parahnya insiden tersebut.
Sisi bearish emas dipengaruhi oleh kuatnya data ekonomi AS, termasuk penjualan ritel dan PMI Manufaktur Philadelphia, serta komentar hawkish dari beberapa pejabat Federal Reserve. Presiden Fed Chicago, Goolsbee mengatakan kemajuan inflasi telah terhenti dan masuk akal untuk menunggu sebelum memangkas suku bunga.
Prospek suku bunga yang tetap ketat dalam jangka waktu yang lebih lama membebani emas batangan, karena suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas. Harga emas juga berada di bawah tekanan karena dana terus melikuidasi posisi beli emas mereka, setelah kepemilikan emas jangka panjang di ETF turun ke level terendah 4½ tahun pada hari Kamis.
Emas mengalami pergerakan anomali dalam bentuk parabolic curve yang sangat overbought. Koneksi terbalik aset ini terhadap Dolar dan Yields seperti lepas kendali. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh aliran dana lindung nilai dan pembelian oleh bank sentral, yang merupakan pertimbangan yang lebih besar bagi para pedagang, dibandingkan kenaikan imbal hasil obligasi yang terus meningkat, yang secara teori seharusnya meningkatkan opportunity cost dari kepemilikan aset yang tidak berbunga.
Kenaikan imbal hasil obligasi tidak berdampak besar pada investor emas. Mungkin mereka menimbun emas sebagai perlindungan terhadap inflasi karena mata uang fiat terus terdepresiasi. Ketua Fed Jerome Powell telah memperingatkan, bahwa perekonomian AS yang kuat mungkin mendukung mempertahankan suku bunga pada tingkat saat ini untuk jangka waktu yang lama, jika diperlukan dan menekankan bahwa inflasi telah menunjukkan kurangnya kemajuan dalam mencapai tujuan mereka. Hal ini membuat angka inflasi PCE Inti minggu depan perlu diwaspadai. Jika PCE Inti juga menjadi lebih kuat, hal ini dapat mempertahankan dukungan dolar dan berpotensi melemahkan aset berisiko.
Dari perspektif teknis, XAUUSD terus mengkonsolidasikan kenaikan tajamnya baru-baru ini selama seminggu terakhir, dengan tampilan candlestick harian yang overlapping dengan bias cenderung naik, meskipun momentum reli terlihat mulai tertahan di bawah level harga $2400,00. Belum ada sinyal turun yang nyata pada kinerja grafik harian, meskipun beberapa aksi ambil untung telah melahirkan candle bearish yang menunjukkan topping jangka pendek. Beruang terlihat kurang yakin pada tahap ini, sehingga untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut dibutuhkan penembusan beberapa level support utama jangka pendek untuk memulai gelombang korektif.
Inside pinbar bullish mingguan menyimpan sebuah catatan keraguan pasar, konsolidasi yang berlansung di bawah puncak ATH hanya sebuah indikasi betapa kikuknya pedagang dan investor. Arah lanjutan hanya ditentukan pada penembusan sisi atas $2431,57 atau sisi bawah $2324,43.
Pada sisi positifnya, level resistensi potensial berikutnya adalah level tertinggi minggu lalu di $2431,57 yang juga merupakan rekor tertinggi. Karena emas diperdagangkan mendekati rekor tertingginya, pasar belum memiliki titik referensi lain di luar harga tertinggi ini untuk dipantau, selain proyeksi jangka panjang FE100% di $2529,64 [dari penarikan 1160,22 – 2075,08 dan 1614,78].
Pada sisi negatifnya, pergerakan di bawah $2324,43 dapat menempatkan pembeli emas yang terlambat berada di bawah tekanan. Penurunan korektif ini dapat menguji dukungan $2302,96 dan $2267,77. Namun secara umum, tren besar emas tetap bullish, meskipun terjadi koreksi tajam di masa yang akan datang.
Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Adi Phangestu
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.