Dolar AS Tertekan Seiring Membaiknya Prospek Penurunan Suku Bunga The Fed

Dollar

USDIndex anjlok sebesar 1,7% pada awal bulan Mei menjadi 104,88 pada penutupan hari Jum’at, mencapai titik terendah dalam lebih dari tiga minggu, karena para pedagang memajukan perkiraan waktu penurunan suku bunga pertama The Fed antara September dan November, menyusul laporan pekerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan. Pasar bersiap untuk dua kali pemotongan suku bunga tahun ini, dibandingkan dengan ekspektasi sebelumnya yang hanya akan melakukan penurunan suku bunga tunggal.

  • Nonfarm payrolls AS bulan April naik +175.000, di bawah ekspektasi +240.000 dan merupakan kenaikan terkecil dalam 6 bulan. Tingkat pengangguran di bulan April secara tak terduga naik +0,1 menjadi 3,9%, menunjukkan pasar tenaga kerja lebih lemah dibandingkan ekspektasi tidak adanya perubahan sebesar 3,8%.
  • Penghasilan rata-rata per jam bulan April AS naik +0,2% m/m dan +3,9% y/y, lebih lemah dari ekspektasi +0,3% m/m dan +4,0%y/y dengan kenaikan +3,9% y/y merupakan kenaikan tahunan terkecil dalam 2¾ tahun.
  • Indeks jasa ISM AS pada bulan April secara tak terduga turun -2,0 menjadi 49,4, lebih lemah dari ekspektasi kenaikan menjadi 52,0 dan laju kontraksi paling tajam dalam 16 bulan.

Laporan data ekonomi yang lebih lemah meningkatkan kemungkinan The Fed memangkas suku bunga tahun ini, yang merupakan faktor bearish bagi dolar. Awal bulan ini, The Fed mempertahankan suku bunga stabil dan Ketua Jerome Powell mengesampingkan kemungkinan kenaikan suku bunga kembali untuk memerangi tingginya inflasi dan menegaskan kembali bias pelonggaran bank sentral, meskipun ada penundaan waktu penurunan. Pasar mengabaikan kemungkinan penurunan suku bunga -25bp sebesar 10% pada pertemuan FOMC Juni dan 38% pada pertemuan Juli.

Anjloknya USDIndex pada hari Jum’at, juga dipengaruhi oleh penurunan imbal hasil T-note dan reli saham yang mengurangi permintaan likuiditas terhadap dolar. Imbal hasil T-notes 10-tahun jatuh ke level terendah dalam 3 minggu di 4,5%. Dow Jones ditutup lebih tinggi 1,18%; Nasdaq 100 naik 1,99% sedangkan S&P 500 melonjak 1,26%. Amgen Inc. meroket 11,84% menjadi yang berkinerja terbaik di tiga indeks.

Meskipun demikian, Indeks Dolar pulih dari level terburuknya pada hari Jum’at berdasarkan komentar hawkish dari Gubernur Fed Bowman, yang mengatakan dia bersedia menaikkan suku bunga, jika inflasi terhenti atau berbalik arah.

USDINDEX, Daily.

Dari perspektif teknis, USDIndex masih bergerak dalam channel bullish di atas EMA 200 hari. Kenaikan dari level rendah 100,27 pada akhir Desember 2023 karena data ekonomi yang lebih kuat, untuk sementara tertahan pada 106,35 di bawah resistance 107,02 yang tercatat pada Oktober 2023. Format double top yang divergence, masih diperhitungkan sebagai gelombang korektif dengan penurunan lanjutan diperkirakan akan tertahan pada EMA200 hari dan support 103,62.

Untuk sementara, harga indeks terlihat masih ditutup di atas harga resistance 104,85 terdahulu, yang berfungsi sebagai support saat ini, meskipun telah diuji hingga menghasilkan harga rendah baru 104,38. Pada sisi positif, neckline 105,25 adalah penahan reli lanjutan. Untuk awal pekan, indeks diperkirakan stabil terlebih dahulu, ditengah sepinya data dari Amerika. Resistance utama, tetap di 107,02 dan support utama di 103,62.

Data yang sepi pada pekan depan, pasar akan mencermati pidato dari anggota The Fed  Barkin dan Williams di hari Senin, Jefferson dan Cook pada hari Rabu dan  Prelim UoM Consumer Sentiment pada hari Jum’at.

Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Adi Phangestu

Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.