GBPCAD : Mempertahankan Momentum Bullish

GBPCAD, Daily

Dolar Kanada melemah terhadap sebagian mata uang negara-negara G10, setelah angka inflasi secara efektif menjadi pemicu penurunan suku bunga BOC di bulan Juni. Badan Statistik Kanada mengatakan tingkat inflasi negara tersebut turun menjadi 2,7% y/y di bulan April, turun dari 2,9% y/y di bulan Maret dan di bawah perkiraan sebesar 2,8% y/y. Ukuran inflasi inti juga lemah dengan rata-rata pemangkasan CPI sebesar 2,9%, seperti yang diperkirakan, turun dari 3,2%. Median CPI tercatat sebesar 2,6%, di bawah ekspektasi sebesar 2,7%. Perekonomian Kanada tampaknya mulai mereda secara umum, dan semua langkah inflasi kini berada dalam batas toleransi.

Meskipun demikian, mengingat kembali pada saat pengambilan keputusan suku bunga di bulan April, Gubernur Bank of Canada Tiff Macklem menyatakan, bahwa para pengambil kebijakan terdorong oleh pembacaan inflasi yang lemah baru-baru ini, namun memerlukan hal tersebut untuk bertahan lebih lama sebelum menurunkan suku bunga.

Meskipun isyarat penurunan suku bunga pada bulan Juni semakin jelas, namun penundaan bisa terjadi hingga bulan Juli, jika BOC untuk sekali lagi dalam memastikan bahwa inflasi inti yang lebih rendah akan dipertahankan, karena ada dua rilis CPI lagi yang perlu dipertimbangkan. Bagaimanapun, angka inflasi utama dan inti, masih belum mencapai angka 2,0%, bahkan jika tingkat inflasi tahunan tiga bulan konsisten dengan pencapaian target ini. Selain itu, pasar tenaga kerja di negara ini tetap tangguh, yang menurut para ekonom konsisten dengan inflasi yang tinggi. 

Di Inggris, Gubernur BoE Andrew Bailey mengindikasikan, bahwa ia mengantisipasi langkah kebijakan moneter penurunan suku bunga berikutnya. Ia memperkirakan akan terjadi penurunan signifikan pada data inflasi Inggris bulan April, namun masih ada pertanyaan mengenai berapa lama tingkat pembatasan kebijakan moneter saat ini perlu dipertahankan.

Sementara itu, dalam laporan yang dirilis pada hari Selasa, Dana Moneter Internasional (IMF) merevisi perkiraan pertumbuhan GDP riil Inggris untuk tahun 2024 dari 0,5% pada bulan April menjadi 0,7%. Pada tahun 2025, perekonomian Inggris diperkirakan akan tumbuh sebesar 1,5% karena ekspektasi disinflasi dan kondisi keuangan yang lebih baik. Prospek pertumbuhan jangka panjang Inggris masih lemah menurut IMF, karena lemahnya produktivitas tenaga kerja dan tingkat ketidakaktifan yang lebih tinggi dari perkiraan yang hanya sebagian diimbangi oleh jumlah migrasi yang lebih tinggi. 

IMF mengusulkan penurunan suku bunga sekitar 50 hingga 75 basis poin pada tahun ini dan inflasi Inggris diperkirakan akan pulih ke target 2% pada awal tahun 2025. IMF memperingatkan, bahwa menjaga suku bunga tetap stabil ketika inflasi turun akan “menaikkan suku bunga riil ex-post, yang dapat menghambat atau bahkan membalikkan pemulihan dan menyebabkan target inflasi semakin jauh di bawah target.” Menanggapi hal tersebut, Andrew Barley mengatakan akan mempertimbangkan usulan yang diberikan IMF.

GBPCAD, H4

Di pasar valuta, pasangan silang GBPCAD mempertahankan momentum bullish di harga tinggi 3 tahun. Pola harga memperlihatkan inverted head and shoulder di ketinggian, pola yang tidak lazim terjadi pada tren bullish. Reli lanjutan di atas harga puncak 1,7376 [tertinggi 2022] akan membawa pasangan ini ke pengujian berikutnya di resistance 1,7625 yang tercatat pada bulan Agustus 2021. Sepanjang harga tetap bertahan di bawah 1,7376; penurunan untuk koreksi tidak dapat dikesampingkan, mengingat divergensi pada intraday. Dukungan krusial intraday ada di 1,7235 dan neckline dari pola inverted head and shoulders yang berfungsi sebagai internal trendline.

Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Adi Phangestu – Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.