USDJPY : Akankah Memperpanjang Koreksi, Menjelang Keputusan BOJ?

USDJPY pada perdagangan hari Jum’at turun -0,13%. Yen menguat tajam selama seminggu karena short-covering dan pengalihan besar-besaran dari carry trade, ditengah  meningkatnya peluang untuk kenaikan suku bunga BOJ pada pertemuan minggu depan. Sekretaris Jenderal LDP yang berkuasa Motegi menyerukan suku bunga yang lebih tinggi untuk mengatasi pelemahan yen, senada dengan pandangan Menteri Transformasi Digital Kono; menggambarkan dukungan politik untuk suku bunga yang lebih tinggi dan pemulihan yen.

USDJPY kini telah terkoreksi lebih dari 5% dari level tertingginya. Hal ini telah membuktikan keberhasilan kampanye intervensi dari otoritas Jepang. Keberhasilan intervensi telah diatur waktunya bertepatan dengan penilaian ulang kebijakan Fed yang dovish, sehingga menghasilkan momentum penurunan yang signifikan.

Bank of Japan (BoJ) dijadwalkan untuk mengumumkan keputusan kebijakan moneternya pada hari Rabu. Pasar akan berfokus pada langkah apa yang akan diambil bank sentral sepanjang jalur normalisasi kebijakan moneternya. Angka-angka ekonomi terkini beragam, menunjukkan ekspansi ekonomi yang bragam. Revisi pertumbuhan GDP Q1 menunjukkan penurunan yang lebih besar dari yang dilaporkan sebelumnya, tetapi melihat ke depan, rincian survei Tankan Q2 lebih menggembirakan untuk prospek pertumbuhan. Pada bulan Mei, penghasilan tetap untuk pekerja Jepang naik 2,5% pada basis tahunan, kenaikan terbesar sejak 1993, setelah pembicaraan upah musim semi tahun ini tercermin dalam pembayaran gaji. CPI inti Juni menguat sedikit menjadi 2,6% ada basis tahunan, tetapi masih merupakan kejutan penurunan.

Dengan latar belakang data aktivitas dan sentimen yang beragam dan akselerasi yang moderat dalam upah dan harga, BoJ diperkirakan akan menunda kenaikan suku bunga bulan ini. BoJ diperkirakan akan mempertahankan kisaran target untuk suku bunga kebijakannya pada 0% hingga 0,1%. Meskipun, investor telah menaikkan taruhan mereka pada bulan Juli untuk kenaikan 10 basis poin. Oleh karena itu, ada banyak ruang untuk kekecewaan, jika bank mempertahankan suku bunga tidak berubah.

Pasar berharap BoJ akan memberikan rencana terperinci untuk pengurangan laju pembelian obligasi dan perkiraan pertumbuhan serta inflasi terkini. Setiap peningkatan signifikan dalam perkiraan inflasi jangka menengah dapat menandakan kenaikan suku bunga lebih lanjut. Kenaikan suku bunga BoJ berikutnya diperkirakan akan terjadi pada bulan Oktober, sebesar 15 bps ke kisaran 0,15% hingga 0,25%.

Dari perspektif teknis, momentum penurunan saat ini, seharusnya menjadikanharga tinggi  161,93sebagai puncak jangka menengah. Penurunan dari sana terlihat sebagai koreksi terhadap seluruh kenaikan lanjutan dari 140,24. Penembusan ke sisi bawah terhadap EMA 200 hari dan resistance 151,90 yang menjadi support akan membuka jalan menuju level psikologis 150,00 atau level retracement 61,8% [dari penarikan 140,24 – 161,93] di 148,52. Sepanjang support 151,90 atau EMA200 hari bertahan, pasangan ini dapat menelusuri level penurunan sebelumnya, seperti di 155,36 dan 157,85.

Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu – Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan materi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda, dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.