PERANG DAGANG DAN TARIF CUKAI (Part II)

TARIF CUKAI

Tarif cukai sebenarnya sudah lama pudar dalam sejarah, cukai adalah sebuah peninggalan abad ke-19 dan awal abad ke-20, ketika negara lebih cenderung fokus menjaga impor dan juga mengkespor sebanyak yang mereka bisa.

Dibandingkan dengan presiden pendahulunya, Trump telah menerapkan cukai sebagai alat hukuman terhadap sebagian negara seperti Eropa, Kanada, dan mitra dagang utama lainnya, namun yang paling terutama adalah terhadap Cina, sebagai  negara dengan perekonomian terbesar ke_dua   setelah Amerika Serikat.

Trump telah menaruh retribusi terhadap  besi impor, aluminium, mesin pencuci piring, dan panel surya. Trump juga telah menaruh harga pada barang-barang tersebut sebesar 250 miliar dollar A.S. Harga tersebut setara dengan harga barang-barang yang berasal dari Cina. Dalam perselisihan tentang kampanye agresif Cina untuk menantang dominasi teklonogi A.S. Trump juga berencana untuk memperpanjang cukai impor Cina senilai 300 miliar dolar A.S  yang belum Trump targetkan.

Hal yang baru saja direalisasikan Trump adalah Meksiko, Trump telah menaikan tarif cukai 5% pada barang impor dari Meksiko mulai bulan Juni ini dan akan menaikkannya sampai 25% pada 1 Oktober mendatang, jika meksiko tidak bertindak ekstra untuk menurunkan ledakan imigran Amerika Tengah yang melintasi perbatasan selatan A.S.

Fungsi dan kelebihan dari Tarif Cukai

Pertama, yaitu meningkatkan pendapatan bagi pemerintah dan melindungi industri dalam negeri dari persaingan asing. Sebelum penetapan dari pajak penghasilan federal pada 1913, cukai merupakai penggalang uang terbesar bagi pemerintah A.S. Dari 1790-1869, mereka menghasilkan 90% dari pendapatan federal. Pada tahun fiskal yang berakhir 30 September yang lalu, Pemerintah A.S mengumpulkan retribusi dan cukai masuk  sebesar 34,6 miliar dolar A.S. Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih mengharapkan cukai tahun ini bisa mencapai 40.4 dolar A.S.

Kedua, yaitu ditujukan untuk meningkatkan harga impor ataupun untuk menghukum negara-negara asing yang melakukan praktik perdagangan tidak adil, misalnya memberikan subsidi kepada eksportir mereka, dan melepas produk mereka dengan harga rendah yang tidak adil. Cukai mencegah impor dengan cara membuatnya lebih mahal. Cukai juga menurunkan tekanan kompetitif pada pesaing domestik dan dapat memungkinkan mereka untuk menaikkan harga.

Cukai bukanlah sesuatu yang disukai oleh kebanyakan negara, terbentuknya Organisasi Perdaganga Dunia (WTO) dan munculnya perjanjian pedagangan seperti Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) di antara A.S, Meksiko, dan Kanada bertujuan untuk mengurangi Cukai.

Ady Phangestu

Analis-hfindonesia

Pernyataan / Disclaimer : Materi ini diedarkan sebagai bahan komunikasi umum dan hanya bertujuan sebagai informasi dan bukan merupakan sebagai riset investasi independen. Komunikasi ini tidak mengandung, saran investasi atau rekomendasi investasi atau permintaan dengan tujuan pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun.

Semua informasi yang kami edarkan berasal dari sumber yang terpercaya , memiliki reputasi baik. Informasi apa pun pada  kinerja masa lalu,  bukan merupakan jaminan atau indikasi kinerja masa depan yang dapat diandalkan. Pengguna harus menyadari dan bertanggung jawab sepenuhnya, bahwa setiap investasi pada produk FX dan CFD memiliki tingkat ketidakpastian dan bentuk investasi apa pun yang sejenis, memiliki tingkat risiko yang tinggi. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam materi komunikasi ini. Komunikasi ini tidak boleh diproduksi ulang atau didistribusikan tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.