Pasar Asia : Aussie Tenggelam; Yen Menguat Terbatas.

Dolar Australia kembali melemah ke kisaran $0,6480 pada hari Rabu, karena investor bereaksi terhadap angka inflasi terbaru. Data menunjukkan bahwa tingkat inflasi utama Australia sesuai dengan perkiraan secara tahunan dan triwulanan masing-masing sebesar 3,8% dan 1% pada triwulan kedua. Sementara itu, tingkat inflasi inti melambat lebih dari yang diharapkan baik secara tahunan maupun triwulanan menjadi masing-masing 3,9% dan 0,8% pada periode yang sama. Angka-angka terbaru tersebut membantah taruhan bahwa Reserve Bank of Australia akan menaikkan suku bunga lagi pada bulan Agustus dan kemungkinan akan memajukan ekspektasi penurunan suku bunga.

Penjualan ritel Australia naik sebesar 0,5% m/m pada bulan Juni, menurut laporan hari Rabu dari Biro Statistik negara tersebut. Omzet bulanan negara tersebut mencapai 36,2 miliar dolar Australia dan dibandingkan dengan Juni 2023, naik sebesar 2,9%. Volume ritel per kapita turun selama delapan kuartal berturut-turut, sebesar 0,9%, sementara belanja ritel per orang turun sebesar 3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Di pasar valuta, pasangan AUDUSD mencatatkan penurunan lebih dari -4% dari puncak 0,6797 yang tercatat pada pertengahan bulan Juli. Besar kemungkinan pasangan ini akan mengakhiri bulan Juli dengan sentimen negatif. Penurunan lanjutan diperkirakan akan menguji support minor 0,6464; sementara rebound apapun yang dikarenakan dari efek berita akan tertahan di bawah support 0,6573 yang kini menjadi resistance. Dukungan penting yang perlu diperhatikan oleh pedagang selanjutnya adalah 0,6361.

Di tempat lain, Bank of Japan dengan suara bulat menaikkan suku bunga jangka pendek utamanya pada pertemuan bulan Juli menjadi sekitar 0,25% dari kisaran sebelumnya 0 hingga 0,1%. Bank sentral menambahkan akan mengurangi pembelian obligasi bulanan menjadi ¥3 triliun pada Januari-Maret 2026, dibandingkan dengan laju saat ini sekitar ¥6 triliun untuk mengejar kebijakan moneter yang lebih normal. Mulai bulan Agustus, BoJ akan menawarkan untuk membeli ¥400 miliar dari JGB 5 dan 10 tahun di setiap operasinya, menghapus kisaran penawarannya yang sedang berlangsung sebesar ¥400-550 miliar. Perubahan hari Rabu adalah bagian dari rencana bank sentral untuk menurunkan neraca hampir USD5 triliun dan perlahan-lahan mundur dari pasar obligasi.

Yen Jepang diperdagangkan sekitar $152,5 pada hari Rabu, setelah mengalami perubahan tajam di awal sesi karena kebijakan Bank of Japan. BOJ menambahkan, bahwa jika prospek aktivitas ekonomi dan harga terwujud, maka akan terus menaikkan suku bunga kebijakan dan menyesuaikan tingkat akomodasi moneter. Bank sentral telah berada di bawah tekanan konstan untuk menaikkan suku bunga di tengah risiko, bahwa yen yang lemah dapat mendorong inflasi. Di sisi data, pertumbuhan penjualan ritel Jepang mencapai titik tertinggi empat bulan pada bulan Juni, sementara output industri menurun lebih sedikit dari yang diharapkan.

USDJPY untuk sementara tertahan pada EMA 200 hari dan level crusial resistance yang menjadi support di kisaran 151,90 dan level 50,0%FR [dari penarikan 140,24 – 161,93]. Selanjutnya pasar kemungkinan besar menunggu panduan dari FOMC hari ini.


Sementara pasangan silang AUDJPY, anjlok ke level terendah sejak 19 April setelah Bank of Japan mengumumkan keputusan kebijakannya pada hari Rabu, memvalidasi penembusan EMA 200 hari dan batas psikologis 100,00. JPY menguat secara menyeluruh menyusul kenaikan suku bunga BoJ sebesar 15 bps yang mengejutkan pada akhir pertemuan kebijakan dua hari pada hari Rabu. AUD di sisi lain, melemah karena data domestik yang beragam dan berkontribusi terhadap penurunan tajam intraday pasangan AUDJPY.

Sementara itu, PMI Manufaktur resmi Tiongkok tetap berada dalam wilayah kontraksi untuk bulan ketiga berturut-turut dan sedikit lebih rendah dari 49,5 menjadi 49,4 pada bulan Juli. Lebih jauh, PMI Non-Manufaktur Biro Statistik Nasional (NBS) turun dari 50,5 pada bulan Juni menjadi 50,2, seperti yang diharapkan. Data tersebut tidak banyak meredakan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi terbesar kedua di dunia atau memberikan dorongan apa pun kepada Aussie yang merupakan proksi Tiongkok. Meskipun demikian, munculnya beberapa aksi jual di sekitar JPY membantu membatasi penurunan lebih lanjut untuk pasangan AUDJPY.

Dari perspektif teknis, Penurunan AUDJPY dari puncak 109,35 didorong oleh upaya intervensi bank sentral negara tersebut, menghasilkan penguatan Yen hingga keputusan BOJ dideklarasikan hari ini. Penurunan saat ini dibatasi oleh dukungan teknis dari puncak 98,46 yang tercatat pada September 2022; level retracement 23,6% [dari penarikan 59,88 -109,35] dan rising trendline [dari penarikan rally 59,88 dan 86,04]. Rebound pada level harga ini, berkemungkinan untuk menguji angka bulat 100,00 dan lebih jauh untuk 101,76/102,59.

Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu – Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan materi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda, dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.