Setelah rilis data inflasi konsumen AS bulan Juli, dolar AS awalnya berada di bawah tekanan jual, tetapi kemudian menolak untuk jatuh lebih jauh. Dolar AS bahkan berhasil berbalik positif terhadap mata uang seperti dolar Australia dan keluar dari level terburuknya terhadap euro dan pound. CPI yang sesuai dengan ekspektasi tidak cukup lemah untuk memicu gelombang penjualan dolar.
Indeks dolar AS jatuh ke 102,08 kembali ke level terendah yang tidak terlihat sejak pertengahan Januari dan ditutup pada harga 102,40 pada hari Rabu, setelah laporan CPI sejalan dengan ekspektasi dan terus menunjukkan tren disinflasi ringan. Angka inti dan angka utama CPI selaras dengan perkiraan, tetapi angka utama tahunan secara tak terduga turun menjadi 2,9%, terendah sejak Maret 2021. Selain itu, harga produsen naik tipis 0,1% dari bulan sebelumnya di bulan Juli, di bawah ekspektasi kenaikan 0,2%, sementara harga inti produsen secara tak terduga datar. Pedagang terus bertaruh bahwa Fed akan mulai memangkas suku bunga pada bulan September, dengan peluang penurunan 50bps berkisar sekitar 46%.
Sebaliknya, beberapa aksi ambil untung pada perdagangan short dolar, membantu menjaga pasangan mata uang utama dalam pola bertahan. Namun, proses disinflasi yang terus berlanjut, membuat Fed harus mulai memangkas suku bunga mulai bulan depan. Pertanyaan utamanya adalah apakah bank sentral AS akan memilih 25 atau 50 basis poin pada bulan September, dan pada kecepatan apa itu akan berlanjut setelahnya. Pelemahan dolar AS semestinya akan terus berlanjut, yang seharusnya membuat perkiraan NZDUSD tetap bullish. Tetapi NZD terpukul, setelah Reserve Bank of New Zealand secara tak terduga memangkas suku bunga. RBNZ menurunkan suku bunga tunai resminya sebesar 25 basis poin menjadi 5,25%, menandai pemangkasan pertama sejak Maret 2020.
Bank sentral mengatakan tekanan harga mereda dan memperkirakan inflasi tahunan akan turun kembali ke kisaran target 1 hingga 3% pada kuartal ketiga. Bank memperingatkan bahwa kebijakan perlu tetap ketat untuk beberapa waktu, tetapi masih memproyeksikan suku bunga tunai sebesar 4,92% pada akhir tahun dan 3,85% pada akhir tahun 2025.
Awal minggu ini, pasar telah memperkirakan peluang hampir 69% dari pemangkasan seperempat poin, sementara sebagian besar ekonom sedikit condong ke arah suku bunga yang dipertahankan. Pada hari Selasa, Kiwi mencapai titik tertinggi hampir empat minggu di $0,6083 karena dolar AS menurun, setelah data PPI AS bulan Juli yang lebih lemah dari perkiraan memperkuat peluang pemangkasan suku bunga Federal Reserve yang sangat besar pada bulan September. Meskioun demikian, Kiwi sekarang akan menghadapi ujian baru dari data industri Cina yang akan datang.
Dari perspektif teknis, rebound NZDUSD tertahan pada EMA200 hari dan menurunkan nilai rebound hingga ke level retracement 38,2%. Bias harga kembali netral untuk saat ini. Penurunan lanjutan dapat menguji support 0,5976 hingga ke support 0,5913 dalam pekan ini. Hal ini tampak dari indikator AO yang memasuki sisi bawah. Namun apabila support 0,5976 dapat bertahan, maka pasangan ini kemungkinan akan memasuki fase konsolidasi terlebih dahulu. Pada sisi atas, pergerakan di atas 0,6030 akan menguji resistance baru 0,6083.
Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Michalis Efthymiou– Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan materi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda, dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.