Harga minyak mentah USOIL [WTI] berjangka turun 3,1% menjadi $73,5/barel pada hari Jum’at, karena investor memperhitungkan kemungkinan kenaikan pasokan OPEC+ pada bulan Oktober, ditambah dengan berkurangnya harapan untuk penurunan suku bunga AS yang signifikan, setelah data belanja konsumen yang kuat.
OPEC+ diperkirakan akan melanjutkan kenaikan produksi minyak yang direncanakan, meskipun ada pemadaman listrik di Libya baru-baru ini dan pemotongan produksi oleh beberapa anggota untuk mengimbangi kelebihan produksi. Pemerintah wilayah timur Libya baru-baru ini menutup semua ladang minyak, menghentikan produksi dan ekspor, yang sempat mendorong harga minyak ke level tertinggi hampir dua minggu pada 26 Agustus. Jika OPEC ingin mendorong harga minyak lebih tinggi, mungkin tidak ada pilihan selain menunda secara bertahap dari rencana pemotongan produksi sukarela.
Libya’s National Oil Corp. (NOC) mengungkapkan pada hari Jum’at, bahwa produksi minyak mentah negara itu menurun sekitar 63%, setelah penutupan ladang minyak baru-baru ini yang dipicu oleh kerusuhan politik. Sebelumnya, perusahaan tersebut melaporkan penurunan produksi minyak dari 1,28 juta barel pada hari Senin menjadi 591.024 barel pada hari Rabu. Penurunan produksi ini telah mengakibatkan kerugian melebihi $120 juta selama tiga hari. Pemerintah wilayah timur Libya telah mengumumkan akan menghentikan semua produksi dan ekspor minyak karena adanya perselisihan dengan pemerintah yang berpusat di Tripoli mengenai kendali atas Bank Sentral Libya, yang mengakibatkan situasi “force majeure” di semua ladang minyak, terminal, dan fasilitas di negara tersebut.
Terkait data, persediaan minyak mentah di AS berada pada level terendah sejak Januari, dengan persediaan di Cushing, Oklahoma pada level terendah sejak November. Minyak membukukan penurunan bulanan kedua tahun ini, dengan Goldman Sachs dan Morgan Stanley menurunkan prakiraan harga, karena melemahnya permintaan dari Tiongkok, sebagai importir terbesar di dunia.
Dari perspektif teknis, setelah lonjakan harga USOIL berjangka yang kuat pekan sebelumnya, USOIL melemah kembali ke kisaran $73,54. Saat ini, komoditas ini masih diperdagangkan dalam konsolidasi segitiga menurun. Bias intraday cenderung bergerak ke sisi negatif, di bawah EMA 52 bar dan EMA 200 bar. Pergerakan ke sisi bawah kemungkinan akan menghadapi tantangan pada level harga support $71,42 dan lebih jauh ke angka psikologis $70,00. Sepanjang dukungan $71,42 bertahan, dorongan bullish yang berkelanjutan dapat mendorong harga minyak untuk menguji tingkat resistansi $77,54 kembali. Pergerakan di atas level ini akan menandakan pertumbuhan minat untuk pengujian lanjutan pada resistance $80,10.
Meskipun demikian, indikator AO masih mengarah ke bawah, yang mencerminkan kembalinya tekanan jual dengan potensi ruang untuk jatuh, sebelum mencapai wilayah jenuh jual. AO membutuhkan lebih banyak waktu untuk pulih, sebelum menandakan habisnya momentum bearish.
NB : Force majeure adalah keadaan memaksa (overmatch) yang menyebabkan debitur gagal menjalankan kewajibannya kepada pihak kreditur, karena kejadian di luar kuasa mereka. Misalnya, terjadi bencana alam seperti gempa bumi, tanah longsor, epidemik, perang, kerusuhan dan sebagainya
Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu – Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan materi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda, dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.