Skenario Terburuk BREXIT, Bagaimana Nasib GBPUSD?

Apa yang akan terjadi, jika Brexit terjadi?

Tekanan terhadap pound telah berlangsung lama, terasa sulit untuk bangkit dari keterpurukan nilai tukar pound terhadap  nilai mata uang yang terlemah sekalipun. Secara teknis, mungkin Anda membanding-bandingkan sedalam apa, pound akan menghantam dasar tanah? Tekanan terhadap pound semakin menjadi-jadi sejak pengunduran Theresa May, May telah meninggalkan tingkat kekwatiran yang semakin tinggi bagi investor bahwa Inggris sangat mungkin menuju skenario Brexit yang lebih berat. Maka tidak menutup kemungkinan pound berpotensi jatuh lebih dalam lagi, apalagi terhadap US dolar.

Sentimen ekternal telah memberi pengaruh yang besar pada pergerakan  sebagian besar mata uang dunia akhir-akhir ini, tidak terkecuali pada pound. Ditambah lagi persoalan Brexit yang menjadi sentimen internal. Kelihatannya investor lebih perduli terhadap issue Brexit dibandingkan dengan data ekonomi ataupun usaha BoE untuk mempertahankan nilai tukar.

Pelemahan nilai tukar yang terus menerus akan mengakibatkan tingkat inflasi yang tinggi, terutama terhadap barang-barang impor. Hal ini tentu akan terpengaruh pada produk dalam negeri yang membutuhkan bahan baku dari luar, karena pengusaha akan mengeluarkan uang yang lebih besar untuk tetap bisa berproduksi. Hal ini akan memicu penurunan barang impor, penjualan yang lesu dan produsen akan kehilangan order. Persaingan pada industri akan semakin berat, hal ini disebabkan ongkos produksi yang jauh lebih murah dari negara lain. tentunya  akan merugikan produsen, karena barang produksinya menjadi tidak bisa bersaing. Hal lain yang bisa terjadi adalah defisit pada neraca perdagangan dan daya beli yang menurun. Seperti dilaporkan akhir-akhir ini terhadap penjualan perumahan Inggris yang mengalami penurunan, sehingga menjadi beban tambahan bagi pelemahan pound.     Grafik GBPUSD, W1.

Jika seandainya apa yang dikawatirkan terjadi, tidak menutup kemungkinan GBPUSD jatuh dikisaran harga 1,10000 – 1,20000. Apalagi ditambah sikap negosiasi yang sulit dari Perdana Menteri yang baru nanti. Ini hanya sebuah opini dan sebuah kemungkinan. Bisa terjadi dan juga bisa tidak. Karena tidak seorangpun bisa meramalkan masa depan harga.

Sebagai seorang pedagang, akan mengalami kesulitan mengambil posisi jika hal yang dikwatirkan itu terjadi secara realtime. Ataupun mengambil posisi terbawah sekalipun. Jangan pernah melawan trend  yang dipicu oleh kepanikan ataupun euphoria semasa. 

Grafik GBPUSD, D1.

Harga perdagangan GBPUSD hari ini terpantau naik setelah menyentuh harga rendah Desember 2018 di harga 1.23953 yang berfungsi sebagai dukungan support. Secara trend mayor, tidak bisa dipungkiri bahwa tren turun begitu kuat. Indikasi dari  indikator sentiment berulangkali memberikan signal oversold dan divergensi. Kenaikan hari ini lebih kental kearah taking profit dibandingkan dengan  perubahan trend atau pun reversal, masih terlalu dini dan terlalu cepat, membutuhkan ruang, waktu dan volume tenaga yang kuat untuk memutar haluan kapal tanker bearish. Yang perlu dicatat, tingkat level psikologi 1,2400 sudah dijebol kemarin. Sehingga tidak menutup kemungkinan lereng harga bearish masih curam dan licin, apabila 1.2400 membuka jalan kembali bagi beruang.

Dukungan penurunan lebih lanjut  terlihat di sekitar 1,2351-77  dari posisi terendah swing bulan Maret – April 2017 tetapi di luar itu kita bisa melihat penurunan cepat menuju 1,2100 dan berpotensi 1,2000 berikutnya. Jika hal yang dikatakan diawal menjadi sebuah kenyataan pahit bagi pound. Keesokan hari akan dirilis data Retail Sales serta Survey kondisi kredit BoE. Walaupun data terakhir dari CPI tidak mengalami perubahan, namun fokus utama bukan berada pada data ekonomi ataupun inflasi. Tetapi berada pada pertumbuhan ekonomi dan peluang kesepakatan Brexit apakah akan diakhiri dengan kesepatan atau tidak.

Ady Phangestu

Analis – hfindonesia

Disclaimer : Materi ini diedarkan sebagai bahan komunikasi umum dan hanya bertujuan sebagai informasi dan bukan merupakan riset investasi independen. Komunikasi ini tidak mengandung, saran investasi atau rekomendasi investasi atau permintaan dengan tujuan pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang kami edarkan berasal dari sumber yang terpercaya , memiliki reputasi baik. Informasi apa pun pada kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikasi kinerja masa depan yang dapat diandalkan. Pengguna harus menyadari ,bahwa setiap investasi dalam Produk Leveraged memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan investasi apa pun yang sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang menjadi tanggung jawab bagi pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Komunikasi ini tidak boleh direproduksi atau didistribusikan lebih lanjut tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.