Sejarah dan Produsen Kopi
Ada dua jenis kopi yang kita ketahui secara umum, yaitu yang pertama jenis Arabika dan yang kedua jenis Robusta. Kebanyakan orang bilang, robusta itu lebih pahit daripada arabika yang cenderung lebih asam. Ya, itu memang salah satu dari sekian banyak perbedaan di antara keduanya. Masih ada beberapa perbedaan lagi yang mungkin belum semua orang mengetahuinya.
Dari sejarah dan literatur yang ada, banyak mengatakan bahwa tanaman kopi arabika pertama kali ditemukan di Ethiopia. Kemudian, kopi dipopulerkan menjadi minuman dan disebarkan ke penjuru dunia oleh orang-orang Arab.Orang-orang Eropa mulai mengenal kopi sekitar abad ke-16 melalui pelabuhan Mocha di Yaman. Mereka mencoba membudidayakan di negerinya sendiri tapi sering kali gagal karena tanaman kopi tidak bisa tumbuh baik di sana. Beberapa negara di Eropa lantas membawa tanaman ini ke daerah lain, salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan tanah koloni atau jajahannya.
Sementara asal usul kopi robusta bisa menjadi minuman yang populer tidak lepas dari peran Indonesia. Pada awal abad ke-20, Belanda membawa tanaman asli Afrika ini secara besar-besaran ke Indonesia untuk dibudidayakan. Pembudidayaan kopi robusta oleh Belanda ini adalah untuk menggantikan arabika yang terserang wabah karat daun atau Hemileia vastatrix. Tanaman arabika sangat rapuh terhadap hama ini, sedangkan robusta memiliki daya tahan yang lebih kuat.
Kopi Arabika menjadi tolok ukur dunia untuk kontrak berjangka kopi yang diperdagangkan secara Internasional. Arabika menyumbang 75 % dari produksi dunia dan sebagian besar dibudidayakan di Brasil dengan sumbangsi 40% bagi pasokan dunia dan Kolombia. Sedangkan kopi Robusta menyumbang 25% sisanya dan sebagian besar diproduksi di Vietnam kurang lebih 15% dari pasokan global dan dari Indonesia. Selain negara yang disebutkan diatas, masih terdapat Peru, India, Uganda, Ethiopia, Meksiko dan Pantai Gading sebagi eksportir utama lainnya.
Perdagangan Kontrak = Kopi
Secara historis, Kopi mencapai rekor terendah 41.50 pada bulan Desember 2011 dengan harga tertinggi 339,86 pada April 1977 . Menurut perdagangan CFD, komoditas ini sedang berada pada dasar harga yang pernah terjadi di tahun 2005 – 2009 diharga 102.00 -103.00. Coffee, MN
Dari tampilan grafik bulanan, terlihat indikasi divergensi dari penurunan harga yang tidak singkron dengan alat bantu RSI, harga coffee berada pada titik keseimbangan harga rendah/low masa lalu dikisaran 102.86. Untuk longterm, struktur harga menunjukkan kenaikan, apabila berhasil membreakout descending trendline tahunan. Coffee, D1.
Terlihat jelas, increase harga kopi terjadi mulai minggu kedua bulan Oktober lalu sampai dengan level retracement 61.8%. Kondisi harga berada diatas rata-rata pergerakan 50,120 dan 200 hari. Dengan tampilan MACD berada pada zona beli dan tingkat volume transaksi yang meninggi dengan conservative. Coffee H4.
Periode 4 jam terlihat memasuki area overbought berdasarkan indikasi dari alat bantu RSI dan MACD pada level 61.8%FR. Saya lebih menyarankan untuk mengambil pendekatan untuk level dukungan dan tahanan pada level-level Fibonacci retracement.
- Resistance 1 =104.10
- Resistance 2 =108.77
- Support 1 = 100.84
- Support 2 = 97.37
Ady Phangestu
Analis – hfindonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai komunikasi pemasaran umum dengan tujuan hanya sebagai informasi semata dan bukan merupakan riset investasi independen. Di dalam komunikasi ini tidak bermuatan atau harus dianggap memuat saran investasi atau rekomendasi investasi atau permintaan untuk maksud pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dengan reputasi yang baik dan segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna mengakui bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.